MATARAM, DS – Gubernur Dr. TGH Muhamad Zainul Majdi mengatakan, keberagaman suku, agama dan ras yang dimiliki bangsa Indonesia saat ini merupakan kekayaan luar biasa. Hal tersebut merupakan warisan para ulama yang jauh terjadi sebelum Indonesia merdeka. Oleh karenanya, perbedaan keberagaman itu harus dijadikan modal untuk membangun bangsa.
Pria yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan, dalam konteks ber-Indonesia, Ummat Islam merupakan bagian terbesar di Republik ini.
“Jadi, meskipun kita beragam suku, agama dan ras, kita semua menyatu dalam satu bangsa, yaitu Indonesia. Maka, nikmat ini harus kita syukuri, dimanapun kita berada saat ini,” ujar Gubernur dalam tausyiyahnya saat mengisi Tablig Akbar yang digelar di Universitas Gimpo, Korea Selatan, Selasa (3/10) malam.
TGB yang datang atas undangan Komunitas Muslim Indonesia (KMI) di Korea Selatan juga mengupas Surat Al-Hujurat Ayat 13 mengenai penciptaan manusia yang bersuku-suku, dan berbangsa-bangsa dengan tujuan agar saling mengenal.
Ia menerangkan, keberagaman yang dimiliki Indonesia merupakan takdir dan skenario dari Allah SWT yang tidak boleh diingkari siapapun. Menurut TGB, siapapun yang mengingkari dan merasa berat melihat keberagaman di sekitarnya, maka mengingkari keberadaan Allah SWT. TGB berpesan kepada umat Islam dan seluruh anak bangsa untuk merawat kebaragaman ini sebagai kekayaan untuk membangun Indonesia.
Sebanyak 3.500 orang anggota komunitas muslim yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi hadir dalam acara bertajuk KMI ‘Berbakti Untuk Negeri”. fahrul
