MATARAM,DS-eberapa hari lalu, Tour de Lombok Mandalika 2017 telah menjadi surga bagi para bikers dunia. Tidak kurang 93 peserta dari 19 negara ikut ambil bagian untuk adu kecepatan sambil menikmati keindahan alam Lombok.
Sabtu (22/04/2017), tidak kurang dari 200 para bikers dari berbagai negara kembali ditantang menaklukkan track Sembalun. Sejumlah track tanjakan menuju Sembalun menjadi tantang sendiri bagi penggila sepeda tersebut. Namun, meski menantang, suguhan panorama alam dan rimbunan pohon menjadi surga bagi mereka. Keindahan ini tidak mereka dapatkan di daerah lain. Hanya NTB yang memiliki keindahan alam dari puncak gunung, hingga dasar laut.
“Semoga Anda sekalian dapat sukses terutama rute yang sangat menantang menuju Sembalun, kami juga berharap kegiatan ini dapat berlangsung setiap tahun,” ungkap Wakil Gubernur NTB, H.Muh.Amin saat melepas peserta Sembalun Challange, di depan Pendopo Gubernur NTB. Wagub juga menyampaikan selamat kepada seluruh peserta dari berbagai negara dan klub-klub, termasuk dari Indonesia, khsuusnya Mataram.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini tentu akan menambah dan memperkuat daya tarik destinasi wisata di NTB, tidak hanya di pulau Lombok tetapi juga di pulau Sumbawa. “Insyallah para peserta akan sampai tujuan dengan selamat, tidak mengalami hambatan apapun di jalan,” ucapnya.
Sembalun Challenge diikuti lebih dari 200 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia, bahkan dari negara-negara di Asia hingga Eropa (Italy, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Kamboja). Terkait rute, sesuai tajuk event ini, seluruh peserta bersepeda dari Mataram menuju Sembalun, Lombok Timur. Perjalanan dari Mataram menuju Sembalun terbagi 2 pit stop, pit stop pertama di Polsek Terara (Mataram-Terara, 51km), pit stop ke 2 di Polsek Swela (Terara-Swela, 30km), kemudian dari Swela langsung menuju Sembalun (Finish).
Event berkelas Internasional ini memang menyedot perhatian banyak kalangan. Selain panorama alam, lika liku medan yang ditempuh juga memberi tantangan tersendiri bagi para peserta. Salah satunya adalah M.Ilyas (65th) warga Makassar yg merupakan peserta tertua dalam event ini. Tak ketinggalan, kaum akademisi yakni Dekan FK UNHAS pun ikut bergabung bersama team cycling Makassar. Selain itu, ada juga peserta termuda yakni Renoval (22th) yang juga dari Makassar.
Seluruh peserta begitu bersemangat. Sambil meneriakkan “Hey Hey Hey Sembalun Challenge 2017!” dan teriakan hitungan mundur, rombongan team cycling dilepas oleh Wakil Gubernur NTB, didampingi oleh Kapolda NTB dan Ketua KONI NTB di depan Pendopo NTB, tepat pkl. 06.00 WITA.hms
