BSK Samawa

Arus Mudik dari Pelabuhan Kayangan Tahun ini Menurun

SELONG,DS- Arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini dari pelabuhan Kayangan, Lombok Timur tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Baik dari jumlah penumpang maupun jumlah kendaraan yang menyebrang.

“Mudik tahun ini dari pelabuhan Kayangan berjalan lancar dan aman. Kendaraan maupun penumpang yang mudik tahun ini sedikit menurun dari tahun sebelumnya,” terang General Manager (GM) PT ASDP Kayangan Heru Wahyono, Selasa (16/4/2024).

Berdasarkan data tanggal 14 April 2024, total kendaraan roda dua dan roda empat yang telah menyebrang dari pelabuhan kayangan, sejak mudik dan arus balik tercatat sebanyak 38.269 kendaraan yang didominasi oleh roda dua. Sementara jumlah penumpang sebanyak 126. 859 orang.

Dibanding tahun 2023 lalu, total kendaraan yang menyebrang dari pelabuhan Kayangan dari mudik sampai arus balik sebanyak 129.940 kendaraan yang didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak 32.649 unit. Sementara jumlah penumpang sebanyak 710.000 orang.

“Ada penurunan tahun ini. Untuk kendaraan sekitar 6 persen sedangkan untuk penumpang sekitar empat persen,”terangnya.

Selain kendaraan dan jumlah penumpang. Total Trip tahun ini juga mengalami penurunan. Jumlah trip saat ini sebanyak Trip 1.007. Sedangkan untuk tahun lalu sebanyak 1.021 trip. Cuaca saat mudik dan arus balik tahun ini sangat baikdan mendukung.

Puncak mudik terjadi pada H-3 lebaran, sedangkan arus balik mulai terjadi sejak dua hari setelah lebaran atau H+2 lebaran. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal (14/4) atau H+4 lebaran. Namun pergerakan kendaraan masih kurang, hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang masih menunggu lebaran ketupat selsai.

“Tadi malam pergerakan pemudik agak sepi. Mungkin puncaknya akan terjadi setalah lebaran ketupat. Karena kebiasaannya lebaran ketupat juga rame,” ungkapnya.

Salah satu penyebab penurunan arus kendaraan pada mudik tahun ini disebabkan oleh adanya pembatasan kendaraan pengangkut barang sejak tahun lalu. Kendati aturan itu tidak berlaku di NTB namun kendaraan barang yang masuk di NTB melalui jalur laut juga ikut berkurang.

Meski berjalan normal, namun pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi adanya penumpukan antrian dan kemacetan. Salah satunya adalah dengan memastikan jadwal penyebaran dan mempercepat bongkar muatan. Total armada yang disipkan sebanyak 27 armada namun yang beroperasi sebabnya 10 armada.

“Mudik tahun ini tidak ada kendala, Cuaca sangat baik sekali, meskipun minggu-minggu terakhir puasa cuacanya sangat ekstrim. Tapi itu sudah kami sudah antisipasi. Kalau tarif tiket tidak ada perubahan,” ungkapnya.

Dikatakan , untuk gerai-gerai penjualan tiket yang ada di sepanjang jalan menuju pelabuhan tersebut bukan dibawah naungan PT ASDP. Para penjual tiket tersebut merupakan inisiatif dari para pedagang. Harga tiket juga tidak diketahui secara pasti.

PT ASDP ASDP Kayangan saat ini telah menggunakan pembayaran tiket secara online melalui situs Trip.Ferizy untuk para pengguna jasa yang melakukan perjalanan mudik lebaran idul fitri.

“Kami mengimbau bagi para pengguna jasa agar bertransaksi secara mandiri untuk proses pembelian tiket melalui situs wab Trip.Ferizy. kami tidak tahu harga yang mereka tawarkan,” ungkapnya.li

.

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.