Wamen BUMN dan Menko Airlangga Sebut ITDC Siap Helat WSBK di Mandalika

FOTO.Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer (tengah) saat mendampingi kunjungan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di kawasan Sirkuit Mandalika. rul

MATARAM, DS – Wakil Menteri BUMN II (Wamen BUMN II) Kartika Wirjoatmojo melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika/The Mandalika —
yang dikembangkan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Mandalika Lombok –, Jumat Petang (15/10).

Kunjungan kerja Wamen BUMN II bertujuan untuk memastikan kesiapan The Mandalika dalam menyambut event FIM MOTUL World Superbike (WSBK) pada 19-21 November mendatang.

Di The Mandalika, Wamen BUMN II melakukan pembahasan terkait persiapan penyelenggaraan bersama Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer, Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo, Direktur Teknik dan SDM ITDC Taufik Hidayat, dan Direksi BUMN lainnya antara lain PT PP (Persero), PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero)/Aviata dan PT BRI (Persero) Tbk.

Selain membicarakan mengenai persiapan penyelenggaraan event WSBK, Wamen BUMN II bersama tamu lainnya juga melakukan peninjauan ke Pertamina Mandalika International Street Circuit dan Pullman Hotel & Resort Mandalika. Wamen BUMN II, ITDC juga telah menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto pada Kamis (14/10).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan peninjauan ke kawasan The Mandalika di sela Kunjungan Kerja di Lombok, NTB. Dalam kunjungan ini, Menko Perekonomian yang didampingi antara lain oleh
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito, melakukan pertemuan dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah, serta
jajaran Direksi ITDC guna membahas persiapan event WSBK dan progres pengembangan The Mandalika yang ditetapkan pemerintah sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan konsep Sestinasi Pariwisata Olahraga/Sport Tourism Destination.

Di samping melihat langsung kesiapan Pertamina Mandalika International Street Circuit menggelar WSBK, Menko Perekonomian dan rombongan juga berkesempatan untuk berkunjung ke Desa Wisata Sade untuk
bertemu dengan pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi penyedia
cinderamata lokal untuk event WSBK 2021.

Seusai melakukan kunjungan kerja, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku terkesan dengan progres pembangunan sirkuit yang akan menjadi lokasi balap MotoGP dan World Superbike (WSBK).

”Sirkuitnya luar biasa, pemandangannya luar biasa. Menurut saya, tikungan 10 merupakan tikungan dengan pemandangan paling indah,” kata Airlangga.

Airlangga mengatakan gelaran WSBK di KEK Mandalika tentu saja akan memberikan eksposur yang luar biasa terhadap pariwisata dalam negeri. Tentunya gelaran ini diharapkan mendatangkan semakin banyak wisatawan lokal dan internasional, serta menarik devisa untuk negara.

“Di saat yang bersamaan juga menggeliatkan kembali aktivitas perekonomian masyarakat Lombok,” ucap Menko Perekonomian.

Sementara terkait penyelenggaraan event dalam masa adaptasi kebiasaan baru, Menko Perekonomian menuturkan, jika eluruh gelaran acara WSBK juga akan diselenggarakan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat, di mana jumlah penonton akan dibatasi maksimal 25 ribu orang dengan syarat telah menjalani vaksin dosis lengkap.

Bahkan, kru dan tim yang terlibat dalam WSBK pun diharuskan menjalankan karantina terlebih dahulu saat masuk ke Indonesia, dan pada saat acara seluruh peserta (Pembalap, Crew,
Mekanik, Official, Media, dan Konsultan) hanya diperbolehkan beraktivitas di venue latihan/pertandingan sesuai dengan lokasi yang ditentukan.

“Untuk melengkapi kesemua hal tersebut, akan dibentuk pula Satgas Protokol Kesehatan di lokasi acara, serta tenda-tenda masker untuk penyediaan secara gratis,” ujar Airlangga.

Sementara itu, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyampaikan, terima kasih atas kunjungan Menko Perekonomian dan Wamen BUMN II dan dukungannya dalam mempersiapkan penyelenggaraan event
WSBK mendatang.

“Kami juga mengucapkan terima kasih atas ijin untuk menghadirkan 25 ribu penonton
dalam event WSBK. Dengan keputusan ini, kami memiliki kepastian dan dapat fokus untuk mempercepat persiapan-persiapan yang dibutuhkan dalam menyelenggarakan event WSBK,” tegas Abdulbar.

Abdulbar menambahkan bahwa saat ini ITDC tengah fokus untuk memastikan kawasan The Mandalika, khususnya JKK, siap menjamu perhelatan WSBK. Konstruksi lintasan sirkuit telah mencapai 100% dan siap digunakan, sementara konstruksi beberapa fasilitas pendukung seperti Race Control, Pit Building, dan Medical Center ditargetkan siap digunakan saat balapan dimulai.

Selain itu, ITDC bekerjasama dengan TNI
dan Polri telah menyiapkan command center sebagai pusat pengendalian keamanan saat event berlangsung.

“Sebelum event WSBK, akan diselenggarakan dua event olah raga di The Mandalika yaitu HK Endurance pada 17 Oktober 2021 dan Idematsu Asian Talent Cup (IATC) 12-14 November 2021. Kedua event ini bisa menjadi test case dalam menyelenggarakan event dalam masa adaptasi kebiasaan baru di The Mandalika.
Harapannya, kedua event tersebut dapat menjadi bahan evaluasi bagi kami dalam memperkuat persiapan menyambut event WSBK,” papar Abdulbar.

Di luar persiapan yang dilakukan oleh ITDC, Pemerintah juga memberikan dukungan melalui Kementerian dan BUMN agar The Mandalika siap untuk menggelar event WSBK dan MotoGP.

Dukungan tersebut antara lain, pembangunan akses jalan langsung/bypass sepanjang 17,39 KM dengan Right of Way (ROW)
jalan selebar 50 meter dari Bandara Internasional Lombok (BIL) ke The Mandalika oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), penambahan panjang lintasan runway, upgrade kargo
dan aksesibilitas, ekspansi apron dan pelebaran taxiway serta kegiatan promosi di Bandara Internasional Lombok yang dilakukan oleh Angkasa Pura I, pengembangan fasilitas kargo dan cruise oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan ASDP, penambahan kapasitas listrik di kawasan oleh PLN, serta pembukaan rute baru bus yang melayani sejumlah wilayah di Lombok menuju The Mandalika oleh DAMRI.

Sementara, Kementerian Perhubungan memberikan dukungan antara lain penyiapan Manajemen dan rekayasa lalu lintas, pembangunan perlengkapan jalan dan bantuan teknis pembangunan perlengkapan
jalan di DPSP Mandalika, dan penyiapan transportasi baik darat dan laut dari/ke The Mandalika dari sejumlah titik di Pulau Lombok dan Bali

“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mempersiapkan penyelenggaran event WSBK ini. Kami optimistis event WSBK akan mempercepat pemulihan pariwisata sekaligus memberikan
multiplier effect yang besar bagi Indonesia, NTB khususnya bagi masyarakat lingkar kawasan The Mandalika,” jelas Abdulbar.

Ia menambahkan, berdasarkan hitungan pihaknya, event balap motor di The Mandalika akan mampu meningkatkan country branding Indonesia sebagai destinasi sport tourism yang berdampak meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Yang utama, potensi ekonomi yang ada mencapai sebesar Rp 500 miliar per tahunnya,” tandas Abdulbar. RUL.

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.