BSK Samawa

Usung Cabup-Cawabup, Gerindra KLU Masih Tunggu Hasil Survei

0
Ketua DPC Partai Gerindra KLU, Sudirsah Sujanto

MATARAM, DS – Ketua DPC Partai Gerindra KLU, Sudirsah Sujanto, mengatakan partainya masih menunggu hasil survei terkait calon yang akan diusung dalam Pilkada KLU tahun 2020.

Menurut Sudirsah, hal ini penting dilakukan agar Gerindra memiliki dasar yang kuat untuk memutuskan calon bupati atau calon wakil bupati KLU yang akan diusung.  Apalagi, KLU merupakan salah satu lumbung suara Gerindra pada pemilu. Dimana, partai yang di ketuai Prabowo Subianto tersebut merupakan pemenang pemilu di wilayah setempat.

“Gerindra KLU memilih wait and see untuk menunggu dan melihat perkembangan dinamika politik yang terjadi. Kami harus bisa evaluasi untuk membuat strategi baru. Jadi enggak asal tunjuk. Kami juga lakukan survei sampai sejauh mana yang kita usung bisa menang,” ujar Sudirsah menjawab wartawan, Selasa (1/9).

Saat ini, selain dirinya, terdapat tiga orang figur internal yang layak dimajukan dalam Pilkada KLU diantaranya, Ketua DPRD KLU Nasrudin, Rianto dan Artadi. Meski demikian, khusus Wabup KLU Syarifudin, hingga kini belum ada kabar yang jelas terkait kesiapannya maju dalam Pilkada kali ini.

“Kalau posisi kader, saat ini kita masih lakukan survei internal. Sementara, pak Syarif belum ada komunikasi apapun dengan kami. Sejauh ini, tidak ada persoalan apapun antara kami dengan pak Syarif. Namun kalau soal soal apakah beliau maju atau tidak di Pilkada kali ini kami tidak tahu informasi detailnya,” kata Sudirsah.

Menurut dia, komunikasi antara partai Gerindra dengan dua figur yang menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilkada KLU, yakni Bupati Najmu Akhyar dan mantan Bupati Djohan Syamsu, terpantau berjalan baik-baik saja hingga kini.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan salah satu diantara kedua figur itu akan diberikan dukungan oleh partai Gerindra untuk maju dalam Pilkada KLU. Sebab, kata Sudirsah, selaku pemenang pemilu di KLU, tentu ada kesepakatan jajaran internal partai yang menghendaki figur yang diusung Gerindra tidak asal-asalan.

“Prinsipnya, Gerindra itu mencari figur calon bupati yang penuhi kreteria. Yakni, bagaimana dalam visi dan misinya mampu membuat KLU lebih baik pascamusibah gempa bumi yang memporak-porandakan kehidupan di KLU,” tegas Sudirsah.

“Jadi, kalau memang di survei kami yang akan kita publish pada Oktober ini, yang unggul adalah kandidat yang bukan dari kader, maka kita berkomitmen akan mengusung figur diluar kader partai,” sambungnya.

Meski demikian, lanjut Sudirsah, opsi mengajukan figur internal Gerindra memang sangat menguat akhir-akhir ini di tingkat akar rumput. Hanya saja, pihaknya tetap memilih realistis. “Makanya, sambil survei berjalan, kita juga buka ruang komunikasi dengan figur manapun. Termasuk, dengan pak Najmul dan pak Johan,” tandasnya. RUL.

Facebook Comments Box