UGR Bantu Mahasiswa Kurang Mampu dari Dana Zakat
Selong, DS-Universitas Gunung Rinjani (UGR) membantu mahasiswa kurang mampu dari dana zakat dosen dan pegawai perguruan tinggi setempat. Pasalnya, bantuan dari pemerintah masih belum menalangi sepenuhnya peran dan tanggung jawab perguruan tinggi swasta (PTS) dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat.
Purek II UGR, Maturidi, Senin (4/8), mengemukakan sebagian besar mahasiswa UGR merupakan kelas menengah ke bawah. Sementara ini peran pemerintah pusat baru menalangi bantuan berupa beasiwa untuk satu orang di setiap fakultas.
Persoalan sementara ini, perkembangan PTS sangat bergantung dari jumlah mahasiswa. Ironisnya, kata dia, ada kecenderungan mahasiswa tersedot ke perguruan tinggi negeri (PTN). Fenomena tersebut sangat dirasakan di tahun-tahun belakangan yang mengindikasikan adanya kecenderungan penurunan jumlah mahasiswa di berbagai PTS.
Sebagai PTS yang digolongkan berbiaya murah, kata Maturidi, kenyataan itu sangat memengaruhi perkembangan PTS. Karena itu pihaknya sejak beberapa tahun terakhir mengambil kebijakan membantu mahasiswa kurang mampu untuk tetap melanjutkan di perguruan tinggi tersebut.
“Jumlahnya ada sekira 5 persen dari keseluruhan mahasiswa,” katanya.
Selain dari dana zakat, terdapat pula bantuan dari CSR yang menambah energi UGR. Kata Maturidi, idealnya untuk mengimbangi kebutuhan pengelolaan PTS dengan enam fakultas diperlukan jumlah mahasiswa baru sebanyak 500 orang. ian
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.