Uang Sudah Disetor Tapi Gagal Berangkat Umrah, Puluhan Calon Jamaah Umrah Ngadu ke Dewan

Calon jamaah umroh mengadu ke DPRD Lotim

Selong,DS – Sebanyak 22 calon jamaah umrah di Lombok Timur mendatangi Kantor DPRD Lombok Timur, Senin (29/05/2023). Mereka datang mengadukan nasibnya karna gagal berangkat ke tanah Suci Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah. Padahal telah menyetorkan uang ke perusahaan travel.

Di depan anggota DPRD, 22 calon jamaah umrah ini mengaku telah mendaftarkan dan menyetorkan uang dari 30 juta sampai 34 juta dengan total 600 juta lebih ke pihak travel.

Tapi sayang, selama 2 tahun lebih menunggu, mereka tak kunjung diberangkatkan ke tanah Suci Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah.

“Duit kami harus kembali, karna selama ini hanya janji janji saja, tapi satupun tidak ada yang diberangkatkan, ” ungkap salah seorang calon jamaah umrah, Hikmal Hakim.

Awalnya, kata Hakim, dia mendaftar dengan menyetor uang muka 16 juta pada bulan Januari dan dijanjikan berangkat pada September 2021 tapi tak kunjung berangkat.

“Januari katanya pesan tiket, tapi mental lagi alasan tidak ada uang, macam – macamlah, ” tuturnya.

“Dijanjikan lagi berangkat secara bertahap, tapi tidak bisa lagi, “sambungnya.

Karna itu, tegasnya, diri dan rekannya meminta pertanggungjawaban pihak travel dan memintanya uangnya kembali. ” Ya kita minta uang kita dikembalikan, “ucapnya.

Dalam pertemuan ini Komisi II DPRD memanggil sejumlah pihak yaitu dari Fidya Tour Lombok Timur, Kementerian Agama, Kepala DPMPTSP dan Dinas Pariwisata Lombok Timur.

Wakil Ketua DPRD Lombok Timur H. Daeng Paleori yang ikut menerima para calon jamaah umrah ini mengakui banyak laporan serupa ke DPRD. Karna itu dia meminta Kementerian Agama semakin memperketat pengawasan aktivitas travel yang beroperasi di daerah ini.

“Karna itu, saya meminta yang punya otoritas dalam hal ini Kementerian Agama benar benar mengawasi travel travel di daerah ini agar mereka terdaftar dan melindungi jamaah, “tegasnya.

“Ini masih satu kasus, kami dapat informasi ada ratusan orang tahun kemarin itu belum berangkat, ” lanjutnya.

Anggota DPRD dari Partai Golkar ini berharap kasus ini bisa segera diselesaikan sehingga tidak merugikan masyarakat.

“Kasian jamaah ini, ditengah kerinduannya ke Baitullah, Haji juga daftar tunggunya panjang, sekarang umrah juga mereka kesulitan kerap tipu, “imbuhnya.lr

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.