SELONG,DS-Mendukung program pemerintah dalam mengimplementasikan New Normal, Kepala Desa Jeringo, Sahril, beserta masyarakat menghadirkan tahfidz cilik Nanda Naja beserta kedua orang tuanya. Hal itu bertujuan untuk memberikan spirit inspirasi dan motivasi kiat-kiat Naja dalam melakukan hafalan maupun terjemahan diluar kemampuan anak normal biasanya.
Kepala Desa Jeringo, Sahril, menyampaikan apresiasi kepada Nanda naja dan kedua orang tuanya beserta pamannya yang hadir memenuhi undangan masyarakat di Masjid Fathurrahman.
“Kehadiran Naja sangat memberikan inspirasi kepada masyarakat Desa Jeringo dimana masyarakat inginmembuat kampung tahfidz di desa tersebut. Sehingga masyarakat sangat antusias menyambut kehadiran tahfidz Qur’an,” katanya.
Sahril menyampaikan kegiatan tersebut merupakan trauma healing religi masyarakat Desa Jeringo menghadapi pandemi Corona. Dia berkeyakinan kegiatan tersebut bisa meningkatkan imanitas dan imunitas warganya dan menguji kemampuan Nanda Naja dalam menghafal dan menterjemah ayat-ayat suci Alquran.
Dalam kesempatan itu, masyarakat juga mempertanyakan kepada kedua orang tua Naja kiat-kiat mendidik Naja mulai masih dalam kandungan sampai Naja bisa hafal Qur’an beserta terjemahnya.
Selesai kegiatan diakhiri dengan shalat berjamaah dzuhur setelah itu berkunjung ke pondok khusus Putri Al-Sukri di Dusun Jeringo Limbungan untuk memberikan support dan motivasi kepada santriwati yang ada di sana.
Sosok Naja mampumemberikan inspirasi dan motivasi para santriwati yang ada di dusun tersebut. Acara diakhiri dengan bersilaturahim di rumah Kades Jeringo dengan suguhan bakso Kades satu miliar. Kalau tidak enak jangan bayar, itu yang menjadi branding bakso Pak Kades yang sempat viral sebelum pandemik Corona paska gempa kala itu.hm
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.