Terbangun Komitmen Bangun 25 Desa Replikasi Adminduk di Loteng

0
Silaturrahmi LPA NTB dengan Dinas Dukcapil dan OPD terkait di Loteng

LOTENG,DS-Upaya mempercepat capaian dokumen adminduk di Kabupaten Loteng akan dilakukan dengan salah satu langkah membangun 25 desa replikasi dengan sistem pelayanan berbasis desa. Pola ini menyertakan Pokja Adminduk dan PPKD berperan aktif memperkuat kapasitasnya untuk melayani masyarakat.

Dalam silaturrahmi antara LPA NTB, Dinas Dukcapil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Loteng, instansi terkait dan Konsorsium LSM Loteng, Senin (3/1), mengemuka upaya menyinkronkan program kerja masing-masing menjadi satu kesatuan utuh untuk percepatan pelayanan adminduk.

Sekretaris Dinas Dukcapil Loteng, Hj.Lale Anys Fajriani,  mengemukakan sinergi OPD dan pihak terkait memungkinkan diintegrasikan program agar tercapai penguatan stakeholder dalam capaian adminduk dimasa datang.

Pola pelayanan yang dilakukan sebelumnya yang diinisiasi LPA-Unicef di 9 desa, terjadi percepatan kepemilikan adminduk yang signifikan. Hal ini menjadi angin segar bagi tercapainya target kedepan. Sementara ini kepemilikan akta kelahiran khususnya di Loteng sudah berada di atas 80 persen. Diharapkan tahun 2020 mencapai 90 persen sesuai target nasional.

Menurut Lale Anys, sinkronisasi program itu sendiri diupayakan berlangsung khusus untuk bulan Februari hingga Maret 2020. Pihak Dukcapil dalam program kerjanya selain memokuskan pada sosialisasi dan pelayanan keliling di 51 desa dan Bimtek Penguatan Petugas Registrasi Desa (PRD), juga melibatkan tim lintas sektor untuk percepatan kepemilikan Adminduk.

Terkait sebanyak 25 replikasi yang diusulkan LPA NTB, kata dia, sudah masuk dalam list. Kabar gembira yang cukup mendukung program, kata dia, karena sejak 2019 pemerintah desa sudah menganggarkan dana adminduk untuk melayani warganya.

Kabid Pemdes DPMD Loteng, Murniati, dalam kesempatan yang sama menilai langkah percepatan adminduk tinggal dengan sosialisasi yang terus menerus. Pemerintah desa sendiri sudah sangat antusias menyambut berbagai program yang dilakukan Dukcapil bersama stakeholders lain.

Menurut Sekretaris LPA NTB, Sukran Hasan,S.Pd,  apa yang dilakukan LPA NTB-Unicef sebatas mendukung program pemerintah. Karena itu pihaknya akan mengambil peran mempercepat kepemilikan adminduk dengan target 57 ribu akta kelahiran ditahun 2020.

Hal yang cukup mendukung adalam adanya berbagai regulasi Pemkab Loteng berupa Perbup  agar camat dan desa mendukung Pokja Adminduk. Terlebih penjaringan akta kelahiran dilakukan di tiga jalur seperti pendidikan, kesehatan dan LKSA dan ponpes yang memberi peluang kemudahan tercapainya percepatan.

“Target kita 25 ribu dalam dua bulan dan akan bekerjasama dengan Dikbud dan Dukcapil Loteng,” katanya. ian

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan