Tasyakuran 1 Abad Nahdlatul Ulama, Bupati Lotim Harap Kerjasama yang Ditingkatkan
Selong,DS-Tasyakuran 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) diselenggarakan PC NU Kabupaten Lombok Timur (Lotim) di lapangan Gotong Royong, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Ahad (12/3/2023).
Kegiatan yang berlangsung khidmat itu dihadiri diantaranya Nahdliyin.KH Achmad Muwafiq, Prof DR H Masnun (Ketua NU PW NTB/Rektor UIN), TGHL Badarudin (Ponpes Qomarul Huda), HJ Yeni Wahid (Putri Gusdur/pengurus PB NU), TGH Bahaudin Nur Badarul Islam (Rais Syuriah NU PC Lotim), TGH Marwan Hakim (Ketua Tanfiziah NU PC Lotim), H Suardi (Ketua Panitia), H Sukisman (anggota DPD RI Dapil NTB), Bisbullah (Sekertaris Panitia), H Zamroni (Kepala Kemenag NTB), Bupati Lotim HM Sukiman Azmy, Sekda Lotim HM Juaini Taufik, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lotim dan unsur Forkopimda Kab Lotim, Perwakilan Forkopimda NTB, Toga, Toma, Todat, Toda dan masyarakat serta undangan lainnya, jugatidak kurang kurang dari 5000 an orang jamaah.
Bupati Lombok Timur, Drs HM Sukiman Azmi, dalam sambutannya mengatakan bahwa NU telah memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara. Di Kabupaten Lotim NU sangat berperan dalam berbagai pembangunan, baik SDA maupun SDM, salah satunya di bidang pembangunan bidang pendidikan.
“Pemkab Lotim berharap kedepan kerjasama antara NU dengan pemerintah daerah terus ditingkatkan,” ucapnya.
Dalam bidang kesehatan, Bupati Sukiman, menyebutkan, Pemda Lotim akan menyiapkan lahan untuk pembangunan fasilitas kesehatan dan berharap NU yang akan membangun gedungnya.
“Dalam Pemilu 2024 berharap agar NU juga berperan aktif dalam politik baik sebagai bakal calon, kepala daerah, maupun bakal calon legislatif dan lainnya,” terangnya.
Ketua PC NU Lotim, TGH Marwan Hakim, mengatakan tahun 1950 NU hadir di Lotim pertama kali di Kecamatan Masbagik. Di tahun 2023 sejarah terulang bahwa Harlah 1 Abad NU dilaksanakan di Kecamatan Masbagik.
Menurutnya, seluruh kader NU di Lotim terus berjuang mengajarkan Islam yang Rahmatil Lilalamin. NU Lotim juga intens bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka ikut membangun bangsa dan negara.
Sementara itu Hj Yeni Abdurahman Wahid mengapresiasi perjuangan seluruh kader NU di Lotim, yang dengan gigih berjuang bersama NU untuk berdakwah dan membangun pendidikan. Warga NU wajib cinta terhadap bangsa dan negaranya karena merupakan bagian dari iman.
Dalam kesempatan tersebut Hj Yeni Wahid juga menyampaikan sejarah berdirinya NU sebagai upaya untuk menegakkan Islam di bumi Nusantara. Ulama Nusantara terus berjuang demi tegaknya Islam khususnya di negara NKRI.
“NU tidak mengenal bid’ah. NU menghormati setiap tradisi yang ada ditengah-tengah masyarakat. NU juga sangat menghormati kaum perempuan. Karena, perempuan adalah tiangnya negara. Tugas warga NU sekarang melestarikan tradisi tersebut. Islam yang merangkul, bukan Islam yang memukul,” tukasnya seraya menambahkan salah satu tugas NU memasuki abad ke 2 yakni mempertahankan NKRI. hmlt
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.