FOTO. Inikah kawasan KEK Mandalika di Loteng yang terus gemerlap tanpa ada pemadaman listrik. (FOTO. RUL/DS).
MATARAM, DS – Gelaran pra musim MotoGP yang saat ini sedang digelar di Mandalika, tentunya akan meningkatkan geliat industri pariwisata di pulau Lombok. Tidak luput dari perhatian PLN, infrastruktur kelistrikan di hotel hotel yang akan mendukung kelancaran event juga telah disiapkan.
Perwakilan Raja Hotel di Kuta, Mandalika, Aryo Setyo Torada, mengatakan bahwa tingkat hunian di Raja Hotel meningkat selama gelaran berlangsung. Seiring dengan meningkatnya tingkat hunian, Aryo menilai untuk kebutuhan listrik saat ini, sudah cukup.
“Untuk listrik, saat ini sudah cukup. Namun, ke depan, kebutuhan listrik masih perlu ditingkatkan lagi karena akan semakin banyak event internasional yang digelar di Lombok,” kata Aryo pada wartawan, Sabtu (12/2).
Tak hanya hotel di daerah Kuta, Mandalika, hotel-hotel yang berlokasi di luar Mandalika, yang juga telah bersiap untuk menerima tamu dari luar pulau Lombok pun juga disiapkan kelistrikannya. Salah satunya Lombok Astoria Hotel yang berlokasi di Mataram.
Senada dengan Aryo, General Manager Lombok Astoria Hotel, Saeno Kunto menuturkan bahwa kinerja PLN dalam memberikan layanan kelistrikan untuk Lombok Astoria luar biasa. Tentunya hal ini akan menunjang operasional hotel dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk tamu.
“Selama ini PLN telah memberikan yang terbaik bagi industri pariwisata, khususnya Lombok Astoria. Kami tidak pernah bermasalah dengan PLN,” kata Saeno seraya mengakui selama event pramusim ini tidak ada kendala dengan pasokan listrik.
Demikian juga dengan gelaran World Superbike yang digelar di bulan November lalu. Saeno juga berharap agar PLN terus meningkatkan pelayanannya untuk masyarakat.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) UIW NTB, Sudjarwo, menjelaskan bahwa untuk event MotoGP, pihaknya sudah sangat siap, tidak hanya berfokus pada eventnya saja, namun sarana dan prasarana di sekitar sirkuit juga dilakukan pengecekan instalasi listriknya.
“Secara sistem pembangkit PLN memiliki cadangan sampai N-3, kemudian lokasi-lokasi hotel sudah kita koordinasikan dan supervisi. Hotel-hotel utama juga sudah memiliki genset sesuai saran dari PLN sehingga semua usaha maksimal sudah kami lakukan,” jelas Sudjarwo.
Sudjarwo juga menuturkan bahwa kesiapan di sisi pembangkit juga menjadi prioritas PLN selama gelaran berlangsung. Tercatat, beban puncak pada hari Jumat (11/2) mencapai 260,61 MW dengan daya mampu sistem sebesar 383,5 MW. Masih terdapat cadangan daya sebesar 122,89 yang dapat dimaksimalkan oleh pelaku pariwisata di Lombok. RUL.