Sumur Belakang Rumah Menelan Korban IRT di Lombok Timur
Selong, DS-Seorang Ibu Rumah Tangga, Hayani Oktaviani (21), tewas setelah terjatuh dari sumur sedalam 30 meter di belakang rumahnya di Dusun Lingkok Ramben, Desa Ketangga Jeraeng, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Senin (27/03/2023).
Kejadian berawal saat korban diminta minum obat oleh suaminya. Sedangkan suami korban waktu itu keluar hendak memasukkan motor ke dalam rumah.
Namun saat korban mengambil air minum ke belakang rumahnya, korban tak kunjung kembali ke kamar hingga bibi korban mendengar suara benda terjatuh di belakang rumah.
“Bibik korban mendengar anak korban yang masih bayi menangis di dalam kamar. Setelah dilihat ternyata sendiri,” tutur Kapolsek Keruak IPTU Mastar.
“Korban ini baru dua minggu melahirkan dengan sesar,” sambungnya.
Setelah diketahui korban tidak berada di kamar, bibik bersama suami korban mencari ke ke belakang dan ternyata korban terjatuh ke sumur. Keduanya langsung berteriak meminta pertolongan hingga warga berhamburan ke lokasi.
Suami korban sempat mencoba melakukan pertolongan, tetapi korban tidak bisa diangkat dan hanya bisa mengambil sarung yang dipakai korban akibat mengalami kelelahan. Tak lama, orang tua korban datang dan mencoba lagi melakukan pertolongan. Namun korban sudah tidak terlihat karena sudah tenggelam hingga kejadian ini dilaporkan ke petugas.
Selang beberapa waktu, Tim SAR gabungan dan TNI Polri langsung menuju TKP untuk mengevakuasi jasad korban. Evakuasi korban berlangsung dramatis.
Petugas SAR turun ke dasar sumur dengan tali lengkap dengan tabung oksigen untuk mengangkat jasad korban. “Setelah berhasil, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan luar,” ujar Mastar
“Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menganggap kejadian ini sebagai musibah,” imbuhnya.
Setelah diperiksa di Rumah Sakit, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah orang tua korban di Desa Montong Belai kecamatan Keruak untuk dimakamkan.lr
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.