Selong, DS- Bupati Lombok Timur H. M Sukiman Azmy menegaskan kesiapan dirinya untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 mendatang. Setelah berakhir masa jabatannya sebagai Bupati Lotim tanggal 26 September mendatang, Sukiman telah menyiapkan strategi untuk pertarungan politik selanjutnya.
Dipastikan, ia tak ikut dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPR RI seperti telah diisukan sebelumnya.
“Nama saya kan tidak ada dalam DCS (Daftar Calon Sementara),” ucapnya, usai menghadiri sidang paripurna DPRD Lombok Timur kemarin.
Setelah tidak lagi jadi Bupati, Sukiman mengaku lebih menyiapkan diri sebagai calon Gubernur. “Niat harus mantab, jika masyarakat mendukung maka kita siap maju,”tandasnya.
Ditanya media soal kendaraan yang akan digunakan? Sukiman menjawab akan menunggu dulu hasil Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. “Nanti kita lihat hasil Pilpres dan Pileg,” imbuhnya.
Dia menyatakan masih mencoba membaca peluang dengan sejumlah parpol yang potensial jadi kendaraan. Paling tidak katanya, berkoalisi dengan rakyat atau melalui Independen ketika peluang lewat koalisi rakyat tersebut dinilai jauh lebih berpeluang hadirkan kemenangan.
“Jika tidak ada partai, maka bisa independen itu akan diambil,”ujarnya
Mengenai pasangan, beberapa nama diketahui sudah pernah disandingkan dengan Bupati Lotim dua periode ini. Antara lain dengan mantan Bupati Lombok Tengah H. Suhaili Fadhil Tohir. Pasangan ini kemudian santer terdengar dengan akronim Susu (Sukiman-Suhaili).
Terkait peluangnya bersama dengan Suhaili, Sukiman mengaku paket Susu itu belum basi dan masih segar serta enak untuk dinikmati. Silaturahim dengan mantan Bupati Loteng dua periode tersebut pun terus dibangun. Meski demikian tak ditutup kemungkinan berpasangan juga dengan figur-figur lain.
Sudah cukup banyak figur yang menyatakan diri maju menjadi orang nomor satu di Gumi Gogo Rancah ini. Termasuk dengan mantan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. Nama Sukiman pun sempat disandingkan dengan akronim Zaman atau Zulkieflimansyah-Sukiman.
Kepada kandidat bakal calon Gubernur petahana tersebut, Sukiman Azmy mengaku sejauh ini komunikasi cukup harmonis. Terlebih selama menjabat sebagai Gubernur dan Sukiman sebagai Bupati. Sudah terjalin komunikasi yang baik dan membuat hubungan daerah cukup harmonis.
Baginya, siapapun nantinya temannya berduet menjadi Gubernur terpenting adalah menjadi kandidat yang direstui sebagian besar masyarakat pemilih di NTB. Diketahui, jumlah pemilih di NTB ini mencapai 4 juta jiwa. Siapa yang nantinya menjadi pemenang, adalah mereka yang mendapat pilihan hati terbanyak dari masyarakat NTB.li
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.