SLB Asy-Syifa’, Mencari, Antar Jemput Sekolah, Bekali Keterampilan
Sekolah Luar Biasa (SLB) Asy-Syifa’ Selong yang berdiri sejak 2005 lalu telah berusaha memberikan pendidikan maksimal bagi para siswa didiknya yang merupakan anak dengan kebutuhan khusus. Dengan visi terwujudnya pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus sehingga dapat mengembangkan potensi, minat, bakat dan keagamaan serta ketrampilan untuk hidup mandiri.
KRISMA AG, Selong

Selain memberikan pendidikan kurikuler, SLB Asy-Syifa’ juga mempersiapkan siswanya dengan berbagai keterampilan kewirausahaan agar setelah kelulusan nanti mampu menjadi pribadi yang mandiri.
SLB yang berada di Kelurahan Sekarteja Kecamatan Selong ini memberikan pelatihan keterampilan menjahit, menyulam, rias salon dan juga pertukangan. Demikian disampaikan Kepala SLB Asy-Syifa’ Selong, Suwarti Ikhtiarini di Selong, baru-baru ini.
Untuk keterampilan menjahit dan rias salon, sejumlah lulusan sudah dapat mengaplikasikan ilmunya di tengah masyarakat dengan bekerja sesuai keterampilan yang dimiliki.
“Kita ingin lulusan SLB Asy-Syifa’ memiliki keterampilan kewirausahaan. Sehingga memiliki kemandirian dan tidak merasa minder saat bergelut dalam kehidupan di tengah masyarakat. Itulah sebabnya, sekolah mengupayakan berbagai macam pelatihan,” katanya.
Khusus untuk pertukangan, sekolah berencana membuatkan lapangan pekerjaan bagi para lulusan. “Kita akan siapkan lokasi pembuatan batako, pavin blok di sekolah yang dapat dipasarkan untuk masyarakat umum,” ungkap Suwarti.
Untuk saat ini, SLB Asy-Syifa’ Selong mendidik 60 siswa yang datang dari berbagai kecamatan seperti Kecamatan Selong, Sukamulia dan juga dari Kecamatan Pringgasela dengan puluhan tenaga pendidik profesional yang telah banyak pengalaman dalam memberikan pelajaran bagi anak berkebutuhan khusus. Semua siswa tersebut diberikan layanan antar jemput secara gratis. Termasuk biaya sekolah.
Tekad menyelenggarakan pendidikan gratis bagi anak dengan kebutuhan khusus akan terus dipertahankan SLB Asy-Syifa’ Selong sebagai bagian dari upaya turut membantu pemerintah dalam memberikan kesempatan bagi sebagian anak yang berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pendidikan.
“Karena semangat sekolah dalam menjalankan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus ini, pihak sekolah secara aktif mencari anak-anak tersebut hingga ke pelosok-pelosok untuk dapat dididik di SLB Asy-Syifa’ secara gratis. Bahkan, kita sudah siapkan kendaraan untuk antar jemput mereka untuk meringankan beban orang tua siswa”, ungkap Suwarti.
Terkait alat transportasi antar jemput siswa, Suwarti berharap kepada pemerintah dan pihak-pihak terkait agar dapat memberikan perhatian karena SLB Asy-Syifa’ sangat memerlukan tambahan kendaraan operasional tersebut. Sebab, jumlah siswa yang harus diantar pulang pergi cukup banyak. Sementara, kendaraan yang disiapkan hanya 1 unit. Sehingga proses antar jemput siswa harus dilakukan berulang-ulang.
“Semoga pihak-pihak terkait ada yang berkenan memberikan bantuan tambahan kendaraan operasional yang dapat dimanfaatkan sebagai kendaraan antar jemput siswa. Meskipun mulai tahun ini SLB sudah diambil kewenangannya oleh Pemerintah Provinsi, kami sangat mengharapkan bantuan Bupati sekiranya dapat memberikan tambahan kendaraan operasional,” katanya. “ Walaupun, bukan mobil baru. Mobil bekas juga, tidak apa-apa,” imbuh Suwarti yang menyebutkan bahwa sekolahnya kerap juga mendapatkan bantuan dari pemerintah dan sering dikunjungi Bupati maupun Ibu Bupati Lombok Timur.