Selong, DS- Lebaran Iedul Fitri 1444 H tinggal menghitung hari, Ibu Ibu biasa sudah mulai menyiapkan hidangan lebaran untuk konsumsi keluarga termasuk diantaranya berbagai menu olahan makanan dari bahan daging sapi.
Lalu, bagaimana cara memilih daging segar dan berkualitas? Berikut tips dari Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Lombok Timur, Drh. Hultatang.
Dia menjelaskan, masyarakat memiliki dua pilihan dalam membeli daging sapi yaitu daging segar atau daging yang sudah dibekukan.
Daging beku, jelas Hultatang, harus disimpan dan diperjualkan dalam bentuk beku dengan suhu -+ 18’C, sehingga daging beku dipasarkan khusus ditempat-tempat yang menyiapkan tempat pendingin (cool storage)
“Idealnya daging beku itu diperjualkan di supermarket. Karna daging beku dalam penjualannya gak boleh dalam bentuk cair, karena kalau dicairkan dan tidak cepat diolah akan berubah warna, dan bau. Apalagi pendinginnya tidak memenuhi standar,”terangnya, Kamis (20/04/2023).
Sedangkan untuk daging segar dan berkualitas baik dapat dilihat dari tekstur, warna, dan aromanya. Berikut tiga tips memilih daging segar yaitu :
- Warna daging merah segar.
Hal pertama yang bisa menandai bahwa daging sapi tersebut memiliki kualitas baik atau tidak, bisa diketahui dari warnanya.
“Yang pertama yang harus diperhatikan adalah, lihat dari warnanya dulu. Pastikan warnanya itu merah tua, segar,” jelasnya.
Warna daging yang sudah pucat dan tidak ada jus atau cairan alami yang keluar menandakan bahwa daging memiliki kuali uhtas yang kurang baik dan sudah lama terpapar udara luar.
Warna daging sapi segar yang masih baik bukanlah merah terang melainkan merah tua.
“Merah kehitaman itu tandanya daging sudah tersentuh udara, daging sudah beberapa jam dipotong,” imbuhnya.
- Bau khas sapi.
Tips yang kedua dari daging segar adalah dari baunya. Daging segar bisanya mengeluarkan bau yang normal khas sapi.
Ia menyarankan untuk tidak membeli daging sapi yang baunya sangat menyengat dan amis. Bau daging yang sudah tidak segar akan tercium anyir dan sangat amis.
- Tekstur daging tidak lembek.
Tips yang ketiga adalah, jangan membeli daging sapi yang lembek. artinya sudah tidak berkualitas baik lagi. Namun, daging sapi yang mengeluarkan air seperti darah itu termasuk daging sapi yang segar.
Sebab, air yang menyerupai darah pada sapi bukanlah darah melainkan sari dari daging tersebut. Pilih daging yang disentuh langsung cepat kembali ke bentuk awal.
“Kalo daging segar/baru itu biasanya kalo dipegang masih terasa hangat Kalo dia dingin brarti sudah nginep, dan biasanya kalo ditekan cepat kembali. Kalau bisa hindari daging yang teksturnya berlendir dan sudah berair,”tutupnya.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.