Sepasang Kekasih Dibegal Saat Asyik Nongkrong di Bendungan Pandandure
Selong,DS – Asyik nongkrong di Kawasan Bendungan Pandandure Lombok Timur, sepasang kekasih dibegal, Rabu (03/04/2023). Kejadiannya sekitar pukul 18.00 wita.
Adapun identitas korban Saipul Bahri (22) warga Desa Gunung Rajak, Kecamatan Sakra Barat dan Harrul Ummah (19) warga Desa Serewe,Kecamatan Jerowaru.
Akibatnya korban pria mengalami luka robek di kepalanya karena dianiaya pelaku sehingga korban terpaksa dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut.
Kejadian ini bermula sepasang kekasih ini berjalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor dari arah jurusan desa Pandandure menuju Desa Suangi.Kemudian korban duduk di pinggir bendung. Tiba-tiba mereka dihampiri pengendara sepeda motor yang berboncengan. Satu orang pelaku turun dari sepeda motor dan langsung menuduh korban berselingkuh sambil memegang kepala korban sampai posisi tertunduk.
Tidak sampai disitu, pelaku pun mengambil hand phone milik korban sebanyak dua buah.
Sementara sang pacar korban melihat kepala pacarnya sudah d berdarah akibat terluka dihajar pelaku. Melihat peristiwa itu, sang pacar langsung berteriak minta tolong.
Namun, karena tidak ada orang di sekitar lokasi, akhirnya pacar korban membawa korban dengan menggunakan sepeda motor ke rumah keluarganya di wilayah Sakra Barat, kemudian membawanya ke Puskesmas Sakbar untuk mendapatkan perawatan karena luka robek di kepalanya.
Tidak lama setelah itu pihak kepolisian datang ke TKP untuk melakukan olah TKP terhadap kejadian pembegalan tersebut.
Kapolsek Terara melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus pembegalan yang dialami sepasang kekasih di kawasan Bendungan Dam Pandandure.
“Kita sudah terima laporan kasusnya masih lidik,” tegasnya.lr
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.