Sekira 85 Persen APBD Lotim dari Dana Transfer Pusat

Sosialisasi pemanfaatan teknologi digital dalam bertransaksi kepada kaum milenial

Selong, DS-Meskipun memiliki potensi alam yang besar, hingga saat ini Lombok Timur masih bergantung pada Pemerintah Pusat. APBD Lombok Timur sekira 85 persen masih bersumber dari dana transfer.

Hal itu dikemukakan Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy, saat membuka sosialisasi pemanfaatan teknologi digital dalam bertransaksi kepada kaum milenial, Selasa 6 Juni 2023 di Kantor Bupati setempat. Kegiatan itu dihadiri Direktur Bank Indonesia, Bank NTB Syariah, pimpinan OPD, Camat, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat , pelajar, dan mahasiswa

Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh tamu undangan yang sudah menyempatkan diri hadir seraya berharap nantinya semua ikut berpartisipasi dalam pemanfaatan teknologi digital untuk melakukan transaksi.

Menurut Bupati, ketergantungan dana dari Pemerintah Pusat berdampak terhadap berbagai sektor termasuk upaya pemekaran wilayah. Ia membandingkan kondisi Lombok Timur yang masih tertinggal dari sejumlah daerah yang lebih maju dan memiliki pendapatan asli daerah yang tinggi sehingga tidak bergantung pada transfer.

“Daerah maju seperti Kota Mataram, Denpasar, Surabaya, dan Jakarta, tidak banyak bergantung dari subsidi Pusat,” ungkapnya.

Karena itu, untuk mengejar ketertinggalan dan mengurangi ketergantungan, Bupati berharap semua pihak dapat mendukung peningkatan PAD diantaranya dengan membayarkan kewajiban perpajakan utamanya pajak daerah melalui metode pembayaran digital yang relatif memudahkan. Ia optimis daerah ini bisa membangun diri serta menjamin keberlangsungan hidup masyarakat dengan lebih baik.

Kepada mahasiswa dan pelajar yang mengikuti sosialisasi tersebut diharapkan meneruskan informasi yang diperoleh pada kesempatan tersebut ke lingkungan masing-masing dan mengingatkan masyarakat dalam peningkatan PAD.hmlt

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.