MATARAM, DS – Ribuan personel gabungan dari Polri dan TNI masih bertahan menjaga kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB di Kota Mataram pada Jumat (27/9). Langkah penjagaan dimaksudkan agar aksi unjuk rasa mahasiswa yang berakhir ricuh pada Kamis (27/9) tidak terulang kembali.
Para personel bersenjata lengkap itu masih terlihat berada di hampir setiap sudut kantor parlemen yang terletak di Jalan Udayana. Jumlah terbanyak terkonsentrasi di halaman kantor, terutama personel Brimob. Bahkan, mobil water canon sebanyak 2 unit lengkap kawat berduri masih stand by di halaman Gedung DPRD setempat.
“Kami turunkan 1.000 personil yang didukung oleh elemen TNI,” ujar Kepala Bagian Operasional Polres Mataram Kompol Taufik, seraya menambahkan pihaknya tidak memberikan batas waktu penjagaan dilakukan kecuali bertahan hingga situasi keamanan normal dan kembali kondusif seperti sediakala. “Kita tunggu sampai kondusif,” pungkasnya.
Diketahui, pada aksi unjuk rasa 10 ribu orang mahasiswa se-Pulau Lombok pada Kamis (26/9) yang berakhir ricuh sejak pagi hingga petang lalu, terlihat pagar tembok, kaca dinding di kantor DPRD NTB mengalami kerusakan. RUL.