SELONG,DS-Bupati Lombok Timur, HM. Ali Bin Dachlan menggelar acara silaturrahim dengan ratusan tokoh agama se-Kabupaten Lombok Timur pada Rabu (24/5) di Pendopo Bupati. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, segenap unsur Forkopimda dan perwakilan dari Polda NTB.
Kegiatan silaturrahim ini diawali dengan pengajian yang disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Maraqit Ta’limat, TGH. Hazmi Hamzar yang menyerukan umat Islam untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta menghargai perbedaan. Sehingga, perpecahan bisa dihindari. Selain itu, tokoh agama sekaligus anggota DPRD Provinsi NTB dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga mengingatkan seluruh umat Islam di Lombok Timur untuk tidak saling mengkafirkan sesama muslim.
Sementara itu, Bupati dalam sambutannya mengajak seluruh tokoh agama untuk bersama-sama menyikapi kondisi kekinian daerah, agar daerah dengan penduduk mayoritas beragama Islam ini semakin kuat. Sebab, Lombok Timur disebutkan Bupati sebagai pusatnya sejumlah organisasi keagamaan yang besar di wilayah Nusa Tenggara Barat.
“Di Lombok Timur, ada organisasi Nahdlatul Wathan (NW) yang jumlah jama’ahnya sangat banyak. Baik itu yang ada di Anjani maupun yang berpusat di Pancor. Begitu juga dengan Maraqit Ta’limat, pusatnya ada di Mamben, juga di Lombok Timur. Nahdlatul Ulama’, Muhammadiyah, Salafi dan bahkan jama’ah Ahmadiyah juga aktif di Lombok Timur,” ungkap Bupati.
Dengan keberagaman organisasi atau kelompok masyarakat yang ada dan berkembang di Lombok Timur. Maka, diperlukan upaya pengelolaannya dengan baik agar tidak berpotensi sebagai alat pemecah belah ummat. Namun sebaliknya, mampu menjadi sarana memperkuat persatuan dan kesatuan ummat.
Disebutkan Bupati, bahwa pada masa-masa dahulu, pernah terjadi perselisihan antar organisasi yang hingga menimbulkan perpecahan ummat. Karena itu, belajar dari sejarah yang demikian, maka, pemerintah mengajak para tokoh agama untuk dapat menghindari kejadian yang sama.
Persatuan dan kesatuan ummat merupakan modal penting dalam menjaga keamanan wilayah. Dan kemanan merupakan sesuatu yang sangat vital yang dibutuhkan untuk mensukseskan pembangunan daerah. Sebab, pembangunan tidak akan berjalan dengan baik, jika keamanan tidak terkendali. Dan perkara menjaga keamanan tegas Bupati, bukan semata-mata tanggung jawab aparat. Namun, peranan tokoh agama, tokoh masyarakat menjadi sesuatu yang sangat diperlukan dalam usaha menciptakan keamanan. KRISMA AG
