Progres Rehab dan Rekon di NTB Terpantau Baik

0
Presiden Jokowi ketika berkunjung ke Lombok

LOBAR, DS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di NTB sudah berjalan cepat. Jokowi mengatakan, sebelumnya prosedur pencairan bantuan stimulan untuk warga terdampak gempa tergolong rumit dan berbelit-belit lantaran harus memenuhi 17 aspek persyaratan.

“Prosedur yang dulu ruwet ada 17 tahapan, sudah kita potong tinggal 4 tahapan, menurut saya sudah cepat,” ujar Presiden saat bertemu dengan perwakilan warga terdampak gempa di Gedung Hakka, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat,  Jumat (22/3).

Jokowi mengaku sudah memerintahkan para menteri, gubernur, bupati, dan wali kota di NTB untuk segera menyelesaikan rehabilitasi dan rekonstruksi yang sudah berjalan sekira tujuh bulan sejak Lombok diguncang gempa pada akhir Juli 2018.

“Saya sudah minta agar cepat bisa diselesiakan tapi dalsm prakteknya memang banyak pejabat-pejabat yang khawatir kalau prosedur tidak dilalui mereka takut masuk sel,” kata dia.

Jokowi mengatakan, pemerintah pusat sudah mengirimkan dana bantuan stimulan sebesar Rp 5,1 triliun untuk rehabilitasi dan rekonstruksi NTB. Kata Jokowi, proses rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB berjalan cepat, namun bukan berarti tanpa hambatan.  Jokowi menilai bahan material untuk membangun rumah tahan gempa di NTB masih kurang banyak sehingga menghambat percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Hanya material di lapangan kurang (seperti) semen, baja ringan, suplai masih kurang, saya sudah telepon menteri, BUMN-BUMN, segera kirimkan semen ke Lombok secepatnya. Saya pastikan di NTB Rp 5,1 triliun sudah sampai di sini, itu yang paling penting, artinya prosedur di sini yang harus dipercepat,” tandas Presiden. RUL.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan