MATARAM, DS – Partai Demokrat akan mengutamakan mengusung kadernya dalam menyongsong kontestasi Pilkada Serentak tahun 2020 di NTB. Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat NTB, TGH. Mahally Fikri mengakui terdapat sejumlah kader yang akan dipriotaskan maju di Pilkada Serentak kali ini. Umumnya mereka adalah para Ketua DPC Demokrat, yakni, H. Najmul Ahyar (petahana) di KLU, Ahmad Ziadi di Lombok Tengah, Ismail Rahmadin di Kabupaten Dompu dan Mustakim Pattawari di KSB.
“Khusus di KLU, pak Najmul Ahyar kita minta fokus mulai turun dan tidak lagi membuka pendaftaran calon. Sementara, di Sumbawa karena pak Samsul Fikri memilih tidak majuĀ maka kita minta dibuka pendaftaran calon bupati sambil mencermati dinamika di lapangan,” ujar Mahally menjawab wartawan, Senin (16/9).
Pada Pilkada Serentak di NTB akan bwelangsung di tujuh kabupaten/kota masing-masing Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima.
Menurut Mahally, kendati pihaknya memriotaskan kader untuk maju di Pilkada, diharapkan para kader agar juga mulai melakukan survei guna mengukur elektabilitas mereka. Sebab, survei itu tidak lain merupakan dasar DPP untuk merekomendasikan siapa yang akan diusung di Pilkada.
“Saya sudah instruksikan ke semua ketua DPC, silahkan dilakukan surveinya. Teknisnya, apa merek bisa sendiri atau patungan dengan calon pasangannya juga kita perkenankan. Pokoknya harus survei,” tegas Mahally.
Terkait Pilkada Mataram. Menurut dia, sejatinya pihaknya telah jauh-jauh hari memperoleh laporan dari DPC Demokrat setempat terkait sudah adanya taraf pembicaraan serius dengan sejumlah figur calon walikota.
Mahally menegaskan, figur calon walikota itu sudah mengerecut ke nama yang masuk kandidat figur baru. “Yang pasti sudah masuk taraf hatam (hampir selesai). Dari nama yang mengerucut bukan pada sosok mantan Sekda HL. Makmur Said. Pokoknya, tunggu saja, Insya Allah Demokrat akan mengusung calon dan tidak akan ketinggalan kereta,” terang dia.
Terkait target, Mahally menyebutkan, jika merujuk arahan DPP maka Demokrat dalam Pilkada kali ini harus bisa meraih kemenangan mencapai sekitar 50 persen secara nasional. Sementara di NTB, kata dia, ada lima kabupaten/kota yang ditargetkan harus bisa di menangkan. Salah satunya, KLU.
“Khusus KSB, pak Mustakim sudah kita minta untuk melakukan komunikasi dengan calon petahana Dr. W Musyaifirin. Bisa jadi, kita percayakan pak Mustakim yang punya kapasitas bagus untuk bisa berpaket bareng petahana sebagai wakil bupatinya,” tandas Mahally Fikri. RUL.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.