Politisi PAN NTB Damprat Polisi di Pos Penyekatan

Cek-cok politisi PAN NTB dengan polisi di Pos Penyekatan

MATARAM, DS – Anggota DPRD NTB H. Najamuddin Mustafa terlibat cekcok dengan petugas penyekatan PPKM Darurat di pintu masuk Kota Mataram, Kamis (15/7).

Anggota Komisi I DPRD NTB tersebut berdebat dengan petugas kepolisian di pintu penyekatan karena sopir pribadinya tidak diizinkan masuk Mataram lantaran belum divaksin.

Video perdebatan Najamuddin dengan polisi menjadi viral di media sosial. Perdebatan berlangsung di Pos Penyekatan di Gerimak, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.

Pos Penyekatan Gerimak merupakan pintu masuk ke Mataram yang berbatasan dengan Kabupaten Lombok Barat.

Politisi PAN itu meminta petugas membubarkan diri karena merasa penyekatan saat PPKM Darurat tidak tepat dilakukan.

“Dia (sopir) bagian yang belum mendapatkan vaksin karena di desanya dia baru 800 yang vaksin dari 2 ribu,” tegas Najamuddin pada petugas kepolisian.

Ia mengatakan petugas penyekatan tidak seharusnya menyuruh masyarakat balik lantaran belum divaksin, karena negara baru menyediakan 80 juta vaksin dari total 275 juta masyarakat Indonesia yang harus divaksin.

“Negara ini baru beli vaksin 80 juta, sementara yang akan divaksin 275 juta jiwa. Anda menjalankan tugas yang anda tidak tahu. Kamu teriak duluan dan anda bodoh ya,” ujar Najamuddin lantang memaki petugas kepolisian.

“Apa yang anda lakukan menyuruh orang balik itu salah. Karena negara belum siap menyediakan vaksin 275 juta,” sambungnya

Karena tidak ada petugas vaksin di lokasi, polisi akhirnya membiarkan Najamuddin Mustafa dan sopirnya lolos masuk ke Mataram. RUL

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.