MATARAM, DS- Gubernur NTB Zulkieflimansyah telah meluncurkan Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang. DPRD setempat mendukung program yang dihajatkan meringankan beban masyarakat terdampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 tersebut.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD NTB, Sambirang Ahmadi mengaku, dukungan pihaknya pada program JPS Gemilang dipicu kebijakan tersebut karenasemua bahan bakunya merupakan produk IKM/UMKM NTB
“Disini kami lihat, Pemprov konsisten dengan kerangka RPJM yang sudah ditetapkan. Yakni, mereka dalam misinya, meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat (NTB Sejahtera dan Mandiri),” ujarnya menjawab wartawan, Minggu (19/4).
Ketua Komisi III DPRD NTB itu mengungkapkan, kebijakan menggunakan produk lokal jelas akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apalagi, ditengah kelesuan ekonomi akibat pandemi Covid-19 saat ini. Sehingga, pilihan menggunakan produk UMKM dan IKM NTB akan bisa meningkatkan kapasitas produksinya.
“Kondisi saat ini akan bisa menjadi momentum keberpihakan pemda NTB pada masyarakat. Sehingga, kedepan mereka bisa menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi daerah dan menghasilkan nilai tambah,” kata Sembirang. “Kadang-kadang perlu juga masyarakat dipaksa menghargai produk dalam daerahnya sendiri. Biar tidak terus menerus tergantung pada produk luar daerah,” sambung dia.
Sembirang menuturkan, dari hasil sidaknya dengan jajaran anggota DPRD NTB terkait kesiapan program JPS Gemilang, umummya para pengusaha lokal. Diantaranya, pemilik abon, minyak goreng kelapa, minyak kayu putih, teh kelor dan lainnya mengaku antusias terkait permintaan Pemprov NTB menggunakan produk mereka.
“Jadi, tantangan pemerintah saat ini, hanya satu yakni, bagaimana memastikan stok yang dibutuhkan untuk pelayanan JPS Gemilang dalam beberapa bulan kedepan bisa di kover semuanya oleh IKM lokal kita di NTB,” tandas Sambirang Ahmadi. RUL.
