Pemkab Lotim Libatkan Akademisi Turunkan Stunting

Selong,DS-Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur terus berupaya untuk menurunkan kasus stunting melalui berbagai upaya diantaranya dengan melibatkan akademisi. Tepatnya Rabu 31 Mei, Lombok Timur kembali menggandeng salah satu perguruan tinggi yaitu Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk bekerjasama menurunkan kasus stunting yang saat ini berada di angka 16,9%

Kerjasama tersebut ditandai penandatanganan memorandum of agreement antara Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy dengan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMJ, Evi Satispi yang berlangsung di Rupatama I Kantor Bupati. Penandatanganan tersebut disaksikan Ketua Program Studi Doktor Administrasi Publik FISIP UMJ, Azhari Aziz Samudra, Sekda Lombok Timur serta sejumlah pimpinan OPD.

Bupati Sukiman sebelum penandatanganan menegaskan pentingnya kerjasama tersebut untuk menurunkan kasus stunting. Ia menjelaskan, setelah beberapa waktu lalu Lombok Timur menjadi penyumbang terbanyak kasus stunting di NTB, saat ini sudah berhasil turun menjadi yang ketiga.

Ia berharap kerjasama dengan UMJ dapat menurunkan stunting hingga sesuai dengan target nasional 14%, tentunya dengan implementasi yang melibatkan semua pihak.

Bupati juga secara umum memberikan gambaran intervensi Pemda untuk menurunkan angka stunting seperti pelibatan OPD sebagai pendamping termasuk siswa sekolah dan ASN.

Dekan UMJ, Evi Satispi, mengingatkan pentingnya komitmen dan konsistensi dalam penanganan stunting. Tanpa komitmen dan konsisten, kata dia, upaya yang dilakukan tidak akan berhasil. Demikian pula dengan pengawasan terhadap pola dan intervensi yang dilakukan penting menjadi perhatian.

Ia menegaskan komitmen pihaknya pada awal penurunan kasus stunting di Lombok Timur melalui kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi Selain dengan pemda Lombok Timur, UMJ juga melakukan penandatanganan kesepakatan dengan Institut Teknologi Sosial Kesehatan Muhammadiyah Selong.hmlt