MATARAM, DS – Pemerintah melalui Kementrian Lingkungan Hidup (LH) dan Kehutanan memastikan akan mengucurkan dana mencapai Rp 62,9 miliar guna mereforestasi DAS Sari di Kabupaten Bima pada tahun ini. Kepastian pemberian bantuan dana itu diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memimpin langsung rapat reforestasi DAS rawan bencana yang berlangsung di Istana Wapres di Jakarta pada Kamis (16/3).
Kepala Biro (Karo) Humas dan Protokoler Setda NTB H. Yusron Hadi yang mengikuti rapat itu bersama Wagub H. Muhamad Amin mengatakan, pemberian alokasi bantuan dana bagi NTB juga bertambah. Hal itu menyusul, pemerintah melalui Kementrian PU juga mengucurkan dana mencapai Rp 10 miliar guna menormalisasi Sungai Padolo yang rusak parah akibat diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dalam pertemuan itu akan ada bantuan lainnya terkait kepastian pembangunan tiga bendungan di wilayah Bima. “Selain itu, di daerah rawan banjir lainnya, yakni di Pulau Sumbawa dan Lombok akan pula dibangun beberapa bendungan lainnya pada tahun ini,” ungkap Yusron melalui Whatssapnya ke wartawan.
Ia mengatakan, selain dihadiri Wagub NTB dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Pertemuan itu dihadiri langsung sejumlah menteri kabinet kerja. Diantaranya, Menteri PPN/Bappenas, Menteri LH, Wamen Keuangan, dan Kepala BNPPB. Yusron mengakui, pertemuan kali ini dihajatkan menyelesaikan akar persoalan terjadinya berbagai bencana banjir yang terjadi di dua wilayah di Indonesia. Yakni, provinsi NTB dan Jawa Barat.
Dalam arahannya, kata dia. Wapres sempat menyentil sejumlah kementrian/lembaga terkait penanganan bencana di beberapa daerah di Indonesia yang dianggap terlalu fokus menyelesaikan akibat bencana daripada menuntaskan akar penyebab bencana alam yang terjadi selama ini.
Wapres menegaskan, program reforestasi ini digalakkan tidak lain mengembalikan fungsi hutan sebagai penyimpan air, serta menjaga keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Untuk itu, total alokasi dana yang telah siap dikucurkan oleh pemerintah bagi dua provinsi mencapai Rp 320 miliar.
“Sementara, itu kebutuhan penanganan bantuan di NTB akan bisa meningkat tiga kali lipat dari dana Rp 62,9 miliar yang sudah ada saat ini, manakala proposal penanganan reforestasi di tiga wilayah NTB yang terdampak bencana. Diantaranya, Sumbawa, KSB dan Lotim segera diusulkan proposolnya,” tegas Wapres JK.
Sementara itu, Wagub H. Muhamad Amin mengatensi perhatian Pemerintah terkait dana reforestasi DAS Sari di Bima maupun normalisasi Sungai Padolo. Selanjutnya, proposal untuk kawasan yang dilanda banjir di NTB, yakni Sumbawa, KSB dan Lotim akan segera dikirimkan pihaknya.
“Terget kami, Senin minggu depan sudah masuk proposal itu. Tolong, Kepala BPBD, Dinas Kehutanan dan Dinas PU NTB merespon instruksi Pak Wapres. Sekali lagi propsal pengajuannya jangan pakai surat, tapi harus langsung didatangi,” ujar Wagub Amin.fahrul.
