MATARAM, DS – Sebanyak 465 desa dari total sebanyak 995 desa di NTB belum menerima dana desa hingga periode Juni tahun ini. Padahal, dana desa telah ditansfer oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) daerah ke semua kas kabupaten sejak beberapa waktu lalu.
Terdata jumlah desa yang menerima dana desa baru ada sekitar 530 desa atau sekitar 53,27 persen. “Sementara sisanya, hingga saat ini, atau sebanyak 465 desa masih belum menerima dana desa itu,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMPD-Dukcapil) NTB, H Rusman menjawab wartawan, Kamis (8/6).
Menurutnya, belum cairnya dana desa itu juga disebabkan ada yang dalam proses pencairan di kabupaten masing-masing. Ada dua kabupaten yang sama sekali realisasi dana desa nol atau kosong.
Dari 119 desa di Lombok Barat, misalnya, tidak ada satu desa pun yang sudah menerima dana desa itu.
“Begitu juga dengan desa di Kabupaten Bima, lantaran ada sebanyak 191 desa masih dalam tahap proses pencairan,” ujar Rusman seraya menyebutkan, pihak pemda kabupaten masih melakukan tahap verifikasi APBDes mereka.
Khusus di kabupaten Lombok Timur dari total sebanyak 239 desa, justru yang memperoleh dana desa hanya sebanyak 193 desa. Rusman mengaku, sisanya sebanyak 46 desa masih berproses.
Selanjutnya, di Lombok Tengah, yang telah menerima dana desa sebanyak 121 desa dan sisanya 6 desa belum juga. Sementara, di Lombok Utara, dari 33 desa yang ada, hanya Desa Sesait yang belum mendapatkan haknya.
“Sementara sebanyak 32 desa lainnya telah tuntas. Jadi, yang belum sama sekali itu hanya di Lombok Barat dan di Bima saja, kalau di kabupaten lain sudah banyak yang cair,” kata Rusman. fahrul
