PDP dan ODP di NTB Tersisa 682 Saja

HL Gita Ariadi

MATARAM,DS-Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.  Diketahui, jumlah PDP dan ODP tersisa 682 orang saja.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB, Drs.HL Goita Ariadi, Sabtu (15/5) memaparkan  jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 850 orang dengan perincian 381 orang (45%) PDP masih dalam pengawasan, 469 orang (55%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 5.320 orang, terdiri dari 301 orang (6%) masih dalam pemantauan dan 5.019 orang (94%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 4.867 orang, terdiri dari 1.961 orang (40%) masih dalam pemantauan dan 2.906 orang (60%) selesai pemantauan.

Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 57.375 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 4.502 orang (8%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 52.873 orang (92%).

Sekda NTB itu mengajak masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid19, mengikuti seluruh anjuran dan himbauan pemerintah, tetap tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

“Pemerintah bersama jajaran TNI dan Polri juga akan terus meningkatkan penegakan disiplin protokol pencegahan Covid-19, diantarnya adalah wajib penggunaan masker selama di luar rumah,” katanya seraya mengapresiasi  petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit.hm

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.