PBNU Ajak Semua Pihak Bersatu Perangi Covid 19 Bersama Pemerintah

FOTO. KH Said Aqil Siroj. (FOTO. RUL/DS)

MATARAM, DS – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengingatkan agar semua pihak bergandengan tangan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19, baik partai pendukung, oposisi hingga masyarakat luas.

Untuk itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengecam jika ada pihak yang membuat gaduh situasi pandemi Covid-19 untuk kepentingan politiknya.

“Diera Pandemi Covid-19 ini, kita harus bergandengan tangan dan bersatu padu bersama pemerintah agar bagaimana angka kasus yang terpapar Covid-19 bisa dikurangi, sehingga kita bisa hidup normal kembali. Intinya, tolong jangan sampai malah ini dibikin kesempatan untuk tujuan target politik,” ujar Said Aqil Siroj dalam siaran tertulisnya, Selasa (27/7).

Menurut Said Aqil, dalam situasi saat ini yang terpenting untuk dilakukan adalah satu barisan menolong masyarakat yang terdampak Covid-19. Terlebih, dalam Islam dikenal dengan Hifdzun-Nafs dan juga ada Hifdzun Maal. Yakni, bagaimana menyelamatkan jiwa terlebih dahulu baru dilanjutkan pada sisi perekonomian.

“Tidak etis, tidak berakhlak, tidak bermoral orang yang melakukan agenda politik di saat gawat seperti ini. Maka, yang paling penting jiwa dulu. Nyawa dulu, kesehatan dulu. Dengan sekuat tenaga,” tegas Said Aqil.

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD dalam diskusi virtual dengan semua ormas, berharap pemuka agama memberikan kesadaran kepada umat, bahwa Covid-19 ada dan masih Panjang. Sehingga, pemerintah dengan ormas keagamaan perlu bekerja sama untuk menangani Covid-19.

“Kalau bisa kita ingin mencari peluang kerja sama untuk menangani Covid ini agar lebih baik, kita temukan titik-titik tertentu untuk bekerja sama,” tandas Mahfud MD. RUL.

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.