Pasca Pandemi, Ratusan Siswa SD Di Kecamatan Aikmel Antusias Mengikuti Seleksi O2SN
LOMBOK TIMUR, DS- Pasca pandemi Covid-19, ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) antusias mengikuti Olimpiade Olahraga Nasional (O2SN) 2023 tingkat Kecamatan Aikmel, Lombok Timur.
Kegiatan O2SN yang berlangsung 15 sampai 20 Mei 2023 dibuka Kepala Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lotim, Mastur di Lapangan umum Aikmel, Senin (15/05/2023).
Mastur menegaskan ajang O2SN ini sebagai momentum penting untuk menggali potensi bibit altet berprestasi. Lebih lagi NTB menjadi tuan rumah PON tahun 2028.
“Ajang ini untuk menggali bibit atlet berprestasi untuk mengikuti jenjanb serupa di tingkat kabupaten dan provinsi. Sekaligus persiapan menghadapi PON 2028 dimana kita akan menjadi tuan rumah, “ujarnya.
Dikatakan, O2SN tingkat kecamatan telah dilaksanakan di beberapa kecamatan di Lombok Timur dan nanti akan dilanjutkan dengan O2SN tingkat kabupaten.”Untuk tingkat kabupaten kita laksanakan awal bulan Juni, “imbuhnya.
Kepala UPTD Dikbud Kecamatan Aikmel, Lukmanul Hakim berharap ajang seleksi O2SN ini bisa melahirkan bibit – bibit unggul untuk mewakili Kecamatan baik tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional.
“Semoga melalui seleksi O2SN ini, di iringi dengan prestasi – prestasi cemerlang dari anak didik kita”, ucap Lukmanul Hakim, Senin 15 Mei 2023.
Atlet – atlet unggul dalam seleksi O2SN ini, tidak di lepas begitu saja. Namun kata Lukman akrabnya itu, akan ada pembinaan selanjutnya sebagai bentuk penghargaan sebuah prestasi.
“Prestasi bisa diraih sebentar. Untuk mengasahnya, perlu dibina selanjutnya,” ujar dia.
Ketua Panitia O2SN Abdul Hayi menambahkan, seleksi O2SN ini sebagai puncak dari lomba – lomba sebelumnya. Dimana kata dia, telah berlangsung lomba FLS2N, keagamaan dan santri.
“Hari ini merupakan puncaknya dari rangkaian kegiatan sebelumnya,” ujar Hayi.
Seleksi O2SN ini pun diikuti hampir keseluruhan sekolah dasar negeri maupun swasta. Masing – masing sekolah mengirim 12 atlet untuk mengikuti enam cabor, diantaranya atletik, bulu tangkis, renang, silat, karate dan senam serba bisa.
Namun, hanya tiga dari empat puluh satu sekolah yang tidak mengikuti seleksi O2SN ini. Tiga diantaranya kata Hayi, merupakan sekolah swasta baru berdiri.
“Tiga sekolah ini merupakan sekolah swasta. Masih baru berdiri,” katanya.lr
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.