MATARAM, DS – Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. H. Rosiady Sayuthi, mengaku, pihaknya akan terus berbenah dalam rangka mengembangan pariwisata halal di NTB. Untuk itu, sejumlah kesiapan, mulai dari SDM pariwisata dan perbaikan infrastruktur, kini terus dilengkapi. Sehingga, para wisatawan yang berkunjung ke Lombok atau Sumbawa merasa aman dan nyaman.
“Harapannya, ketika kembali ke negaranya juga membawa cerita yang bagus dan berkesan. Dan, kesan baik itu, tentuanya mereka akan balik dan membawa rombongan lebih besar lagi kedepannya,” ungkap Sekda menjawab wartawan, Jumat (9/6).
Rosiady mengatakan, raihan prestasi NTB sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia tahun 2015, 2016, dan penghargaan destinasi wisata bulan madu halal terbaik dunia tahun 2016. Menurutnya, akan mampu menjadi efek lanjutan, khususnya para wisatawan asing di berbagai negara.
“Minimal, para wisatawan Muslim yang gemar berpergian ke luar negeri. Kini, mulai melirik Indonesia, khususnya Lombok sebagai daerah tujuan berwisatanya,” kata dia.
Sekda mengakui, kendati pihaknya terus komit dan tidak tinggal diam mengembangan pariwisata halal itu, namun pemprov NTB tidak bisa bekerja sendiri.NTB tetap butuh dukungan semua pihak, termasuk dukungan dari Kementerian Pariwisata RI.
“Saya yakini, kalau seluruh pihak sudah kompak untuk maju dan membangun bersama, maka keberhasilan pembangunan pariwisata halal di NTB bukan tidak mungkin dapat diraih,” ucapnya.
Sekda menambahkan, jika dari sisi branding, provinsi NTB merupakan daerah yang paling giat promosi dan mengembangkan wisata halal. Itu ditandai dengan keberadaan Perda Wisata Halal, yang di Indonesia, baru NTB yang memiliki. “Itulah keidentikan di NTB. Karena, pilihan kita menjadikan pariwisata sebagai program unggulan daerah, tentunya kita tidak bisa setengah-setengah, melainkan harus fokus,” ujar Rosiady.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Prov NTB, Lalu M. Faozal menjelaskan, wisata halal merupakan bagian pembangunan daerah NTB. Dengan memenangkan World Halal Travel Award pada 2015 dan 2016 lalu, NTB makin berbenah karena sudah dicitrakan sebagai destinasi wisata halal. fahrul
