BSK Samawa

NTB Ingin Adopsi Teknologi Renewable Energy dan Pengelolaan sampah Denmark

0
Gubernur Zulkieflimansyahmenemui Duta Besar Denmark untuk Indonesia di kediaman Dubes di Jakarta

MATARAM,DS-Menghadirkan industri di NTB merupakan salah satu program prioritas Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Sebab, hadirnya industri seperti industri pengolahan akan memberikan dampak baik bagi kesejahteraan dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat NTB. Termasuk industri pengolahan sampah untuk mendukung NTB Zero Waste.

Karena itu, Gubernur yang akrab disapa Bang Zul, menemui Duta Besar Denmark untuk Indonesia di kediaman Dubes di Jakarta, Senin (21/10/2019), guna mendiskusikan sekaligus menjajaki peluang untuk bisa mengadopsi sukses story pengembangan teknologi Renewable Energy dan Pengelolaan sampah di Denmark untuk diaplikasikan di NTB.

“Alhamdulillah kedutaan Denmark akan membantu pengembangan energi terbarukan dan pengelolaan sampah di NTB,” jelas Gubernur

Denmark adalah negara terkemuka dunia dalam produksi energi angin dan produksi turbin angin. Pada 2014 Denmark menghasilkan 57,4% dari pembangkit listrik bersih dari sumber energi terbarukan.

Perusahaan paling besar penghasil energi terbarukan di Denmark, telah beroperasi di sejumlah negara termasuk Jerman, India, Italia, Rumania, Inggris, Spanyol, Swedia, Norwegia, Australia, Cina, dan Amerika Serikat.

Tenaga angin sendiri menghasilkan 42,7% dari produksi listrik Denmark pada tahun 2014 dan diperkirakan akan meningkatkan produksinya hampir 80% pada tahun-tahun hingga 2024.

Beberapa teknologi lain energi terbarukan yang diproduksi Denmark selain turbin pembangkit listrik tenaga angin adalah Biodiesel dan tenaga surya. (jm).

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan