Modus Pura-pura Jadi Korban Lakalantas, Begal di Lombok Timur Rampas Uang Korban Puluhan Juta

LOMBOK TIMUR, DS- Naas, Marzuki (36) warga Desa Pijot Kecamatan Keruak Lombok Timur berniat hendak menolong malah menjadi korban pembegalan.

Kejadian ini terjadi di jalan raya Rambang,tepatnya di sekitar pertigaan rambang Desa Surabaya Kec Sakra Timur, Kamis (19/5/2023) sekitar pukul 22.00 wita.

Informasi dari FKDM Sakra Timur, Husnan Tamrin menuturkan korban
sekitar pukul 08:00 pergi membeli gorengan ke Labuan Haji menggunakan sepeda motor.

Sepulangnya dari Labuhan Haji sekitar pukul 8.30 korban menemukan dua orang yang dia kira mengalami Laka lantas di sekitaran Pertigaan Rambang.

Niat ingin membantu, korban lalu menghentikan kendaraannya. Namun naasnya, saat korban membantu mengangkat motor yang terjatuh, seketika datang empat orang kawanan begal yang modus terjatuh dari motor tersebut memukuli korban di bagian kepala sebanyak 3 kali.

“Pelaku juga menebas bagian dada korban yang menyebabkan baju korban sobek dan korban tidak sadarkan diri, ” terang Husnan.

Setelah korban sadarkan diri kata dia, korban langsung meminta pertolongan ke rumah pamannya atas nama Amaq Nia (40) di Seliat, Dusun Kuang Wai Utara dengan berjalan kaki.

“Sekitar Pukul 21.50 saudara Marzuki sampai di rumah pamannya dan langsung menceritakan kejadian yang di alaminya seraya meminta untuk mengabarkan keluarga yang ada di desa Pijot,” jelasnya.

Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala belakang dan HP serta uang tunai 10 juta dibawa kabur oleh para pelaku. Selanjutnya, korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Sakra Timur.

Kasi Humas Polres Lombok Timur IPTU Nikolas Oesman membenarkan adanya laporan dari korban. Polisi, kata Nikolas, sudah turun ke TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

“Kita masih masih bekerja untuk mengungkap kasus ini, ” tegasnya.lr

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.