Masbagik Fair Siapkan 130 Stand Bazar UMKM se Lombok

SELONG, DS – Sebanyak 110 UMKM se Pulau Lombok (Lotim, Loteng, Lobar, Mataram, dan KLU) akan ikut unjuk kebolehan menampilkan produk mereka masing-masing. Produk kuliner dan kerajinan dari masing-masing secara mandiri itu tampil khas untuk para pengunjung stand selama 1 minggu mulai tanggal 13 s.d 19 Maret 2023.

Terselenggarranya event Masbagik Fair ini bekerjasana dengan Pemda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam hal ini Dinas Perdagangan Provinsi NTB. Suport besar (utama) BanK BPR NTB, Bank NTB Syari’ah, GNE (Gemilang NTB), Aman Netral (yang dulu PT New Month).

Selain itu melibatkan banyak unsur dan komponen masyarakat, mulai dari Pemda/Dinas terkait, Pemdes se Kecamatan Masbagik, Pemuda, Pelaku UMKM dalam binaan Pemda/Dinas terkait. Pun demikian halnya dengan stakeholder dan pihak ketiga lainnya.

Event Masbagik Fair 2023 dibuka nantinya oleh Gubernur NTB. Sampai saat ini pihaknya sedang menyiapkan segala yang terkait dengan persiapan event.

“Panitia telah menyiapkan 130 stand untuk event Masbagik Fair yang akan berlangsung selama 1 minggu mulai tanggal 13 – 19 Maret 2023. 110 stand untuk peserta UMKM yang nendaftar dan 20 stand untuk UMKM binaan Dinas terkait dan sponsor” kata Bayu Ade Surya, Ketua Panitia Penyelenggara Event Masbagik Fair, Senin (6/3/2023).

Bayu Ade Surya, Ketua Formabes dan Ketua Penyelenggara Event Bazar (UMKM) Masbagik Fair se Pulau Lombok

Menurut Bayu, sudah ratusan UMKM mandiri yang mendaftar dan sudah ditutup. Untuk eksekusi penempatan stand akan dilakukan H-4 pelaksanaan Event Masbagik Fair.

“Diprioritaskan yang mandiri dan sudah mendaftar sebanyak 110 UMKM dan sudah kita tutup. Dari 110 UMKM yang nendaftar tersebut antaranya 80 UMKM menyajikan produk kuliner, sedangkan 30 UMKN menyajikan produk kerajinan. Kedua jenis produk UMKM tersebut sebagai yang pada umumnya menjadi aktivitas bahkan sebagai mata pencaharian sehari-hari di daerah Lombok khususnya di Lombok Timur (Lotim),” papar Bayu.

Dijelaskannya, Pulau Lombok kaya dengan khazanah produk UMKM. Banyak ragam kuliner khas dan menjadi ciri khas wilayah setempat. Sebut saja semisal Bantal Gapuk, Kopi Sembalun, Nasi Puyung, Gerupuk Lendong Apitaik, Sate Rembiga, Ikan Bakar Labuhan Haji, Gule Gending Kembang Kerang Aikmel, dan lainnya. Pun demikian halnya dengan produk kerajinan seperti halnya Sesek Kereng, Souvenir, gerabah, sulaman dari benang. Kita nengenal produk gerabah di Banyumulek Lombok Barat, gerabah Masbagik Timur, Sesek Kereng di Sade Loteng, Sesek Kereng di Pringgasela Lotim, dan lainnya.

“Inilah kesempatan mereka. Semuanya sudah mendaftarkan diri menjadi peserta Event Masbagik Fair,” terang Bayu, sembari menambahkan bahwa dengan Masbagik Fair diharapkan usaha mereka terbuka dan peluang yang luas dalam pengembangan diri ke depan.

“Ini langkah awal kita, semoga iklim UMKM kita ke depan lebih maju dan menjadi bagian andalan akselerasi pembangunan ekonomi daerah Lotim dan NTB ke depan,” tambah remaja calon Sarjana Teknik kelahiran Masbagik Utara Baru ini (Kusmiardi).

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.