BSK Samawa

LUAR BIASA, BELUM AKHIR DESEMBER 2017, TARGET PAD LOTIM LOLOS!

0
Salmun Rahman

SELONG,DS-Pembangunan infrastruktur di Lombok Timur pada tahun ini seakan-akan ingin menunjukkan bahwa Lombok Timur sangat kaya. Meskipun sesungguhnya, anggaran yang dimiliki sangat terbatas. Namun, keterbatasan anggaran itu diatasi dengan lincahnya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang hingga hitungan per 31 Agustus 2017, target PAD awal sebesar Rp. 269.053.535.001 sudah terlampaui.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lombok Timur, Salmun Rahman, saat menjadi Pembina Upacara pada apel awal bulan September di halaman Kantor Bupati Lombok Timur, Senin (4/9), mengatakan bahwa realisasi capaian PAD Lombok Timur hingga 31 Agustus  sebesar Rp 307.464.197.897 atau 114,28% dari target awal.

Merujuk pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2017, target PAD Lombok Timur kembali ditiingkatkan menjadi Rp 407.572.738.087.  Hal ini dilakukan, ungkap mantan Kasat Pol PP Lombok Timur ini, dikarenakan adanya penyesuaian kegiatan yang perlu dilakukan dalam APBD Perubahan 2017. Meskipun demikian, dengan melihat realisasi yang sudah dicapai saat ini, Salmun Rahmana optimis target baru tersebut dapat terealisasi.

Penerimaan PAD yang telah melampaui target APBD tahun 2017 tersebut didapatkan dari 4 sumber PAD, yakni pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan dari lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

Dari 4 sumber PAD tersebut, lanjut Salmun, penerimaan dari lain-lain pendapatan asli daerah yang sah telah mendongkrak capaian PAD Lombok Timur. Sebab, dari target awal sebesar Rp 140.624.913.050, Pemerintah Daerah telah mampu mendapatkan realisasinya sebesar Rp  230.330.353.273  atau mencapai 163,79%.

Sedangkan untuk realisasi pendapatan daerah tahun 2017 yang ditarget sebesar Rp 2.374.972.190.918, per 31 Agustus, realisasi yang sudah dicapai sebesar Rp 1.603.630.543.978 atau sebesar 67,52% yang bersumber dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. krisma

Facebook Comments Box