SELONG,DS – Satu lagi korban terseret ombak di Pantai Tanjung Menangis ditemukan. Korban pertama kali ditemukan oleh nelayan di perairan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Minggu (04/06/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.
Jasad korban ditemukan mengapung di tengah laut dengan kondisi tengkurap.
Nelayan yang melihat jasad korban kemudian melaporkan kejadian kepada aparat kepolisian dan sekretariat Pemuda Pancasila tak jauh dari pantai.
“Menjelang siang ada 2 orang nelayan yang datang melapor melihat sesosok mayat terapung di laut. Saya koordinasi dengan Kapolsek Maluk dan langsung turun ke lokasi untuk evakuasi bersama,”ujar Ketua Pemuda Pancasila Maluk Boy Burhanuddin yang ikut mengevakuasi korban.
Selanjutnya, polisi dan sejumlah warga mengevakuasi jasad korban ke pinggir pantai menggunakan perahu nelayan dan langsung dibawa ke Puskesmas Maluk sebelum diantar ke rumah duka di Lombok Timur.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Oesman, membenarkan mayat yang ditemukan oleh nelayan di Perairan Maluk adalah korban yang terseret ombak di Pantai Tanjung Menangis.
Identitas korban adalah Ziyad (13) berstatus pelajar, alamat wilayah Kecamatan Kenek Lombok Timur.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, melalui Humas SAR Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda, menjelaskan, 1 korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Perairan Maluk, Sumbawa Barat.
“Korban sudah ditemukan di Perairan Maluk, Sumbawa Barat, dalam keadaan meninggal dunia. Korban atas nama Ziat umur 13 tahun,” katanya.
Dikatakan, korban ini ditemukan mengapung oleh 2 orang nelayan setempat dan saat ini jasad korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Maluk.
Dari penemuan ini, berarti selama tiga hari pencarian sudah tiga korban yang berhasil ditemukan dari empat korban yang dilaporkan hilang.
Kini, tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian satu korban lagi dengan menyisir sejumlah titik baik di sekitar TKP maupun ke tempat lain seperti perairan Labuhan Haji.lr
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.