Kini Orang Toleran pada yang Tak Puasa, Bupati Nilai Ada Degradasi

Peringatan Nuzulul Quran yang berlangsung di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong . pkp

Selong, DS-Bupati Lombok Timur H.M., Sukiman Azmy, mengajak jamaah merenungkan bagaimana masyarakat mempraktikkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya, Bupati menilai adanya degradasi atau penurunan sikap dalam masyarakat.

Hal itu dikemukakan pada peringatan Nuzulul Quran yang berlangsung di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong bertepatan dengan 17 Ramadan 1444 hijriah atau Sabtu (8/4). Tema besar peringatan Nuzulul Quran tahun ini adalah mengajak masyarakat untuk mengamalkan quran dalam kehidupan sehari-hari.

Bupati mencontohkan pada masa kini di bulan Ramadan, orang justru toleran terhadap yang tidak berpuasa, padahal di masa lalu justru yang tidak berpuasa toleran terhadap yang berpuasa.

Mengambil salah satu contoh, kini masih ada warung atau tempat makan yang buka kendati sudah ada edaran dari Pemerintah. Karena itu ia meminta Satpol PP dapat lebih tegas melaksanakan tugasnya mengawal kebijakan Pemda.

Menyangkut degradasi tersebut, Bupati mengkhawatirkan nilai-nilai seperti itu yang akan diwarisi generasi mendatang.

Di sisi lain, Bupati Sukiman mengingatkan kemungkinan akan terjadinya perbedaan awal bulan syawal tahun ini. Seperti dilansir, organisasi Muhammadiyah telah menetapkan awal Syawal jatuh pada Jumat (21/4) sementara Pemerintah masih menunggu keputusan sidang isbat dan bisa saja 1 Syawal ditetapkan Sabtu (22/4).

Bupati berharap perbedaan semacam itu tidak dipermasalahkan dan mengajak masyarakat Lombok Timur untuk tetap guyub dalam silaturahim.

Sementara itu, TGH. Adnan Haris dalam hikmah Nuzulul Quran, menyinggung implementasi Al-Quran dalam kehidup sehari-hari sebagai level tertinggi bagi ummat Islam dan mendapatkan tempat istimewa di sisi Allah, bahkan disebut sebagai “keluarga Allah” karena keistimewaannya.

Pengamalan Al-Quran tersebut tidak secara tiba-tiba akan tetapi melalui sejumlah tahapan di mana tahap pertama adalah senang membaca dan mempelajari Al-Quran. Ia melihat hal itu pun masih belum banyak dijumpai.

Pada kegiatan tersebut diikuti Forkopimda, Pimpinan OPD dan ASN lingkup Pemda Lombok Timur, serta masyarakat sekitar Masjid Agung Al-Mujahidin Selong, itu ia berharap peringatan Nuzulul Quran ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih banyak membaca dan mempelajari Al-Quran, termasuk melalui terbentuknya komunitas-komunitas pencinta Al-Quran.hmlt

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.