Kekeringan Di Lombok Timur Kian Meluas, 48 Desa Krisis Air Bersih

Warga Lotim antre untuk mendapatkan pasokan air bersih

Selong, DS – Warga Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, NTB, rela antre demi mendapatkan pasokan air bersih dari petugas BPBD Lombok Timur pada 23 Agustus 2023.

Mereka kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan mandi, memasak dan kebutuhan sehari hari lainnya akibat wilayahnya dilanda kekeringan.

Kekeringan juga melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Jerowaru. Karena itu, warga sangat antusias ketika mendapat pasokan air bersih dari Polres Lombok Timur. Polisi pun berkeliling ke rumah – rumah warga untuk mengisi bak penampungan yang disediakan warga di depan rumahnya.

BPBD Lombok Timur mencatat kekeringan meluas dari 8 kecamatan menjadi 9 kecamatan dan terbaru di satu desa di Kecamatan Sikur.

“Jadi setelah kita verifikasi ada 9 kecamatan terdampak kekeringan. Tahun 2022 itu ada 8 kecamatan dan sekarang 9 kecamatan, ” ungkap Kepala BPBD Lombok Timur Lalu Muliadi, Kamis (24/08) .

Dari 9 kecamatan itu, paparnya, tersebar di 48 desa dan 213 dusun. BPBD, lanjutnya, berupaya optimal melayani masyarakat terkait permintaan air bersaih.

“Kita siaga satu mobil tangki setiap hari sesuai permintaan, “ucapnya.

Tak hanya BPD, lanjut Muliadi, penyaluran air bersih juga datang dari berbagai intansi atau kelompok masyarakat seperti dari Polres Lombok Timur, RSUD Selong dan dari BWS.

Dia mengatakan jika permintaan air bersih dari warga terus meningkat maka tidak menutup kemungkinan status siaga kekeringan akan dinaikkan menjadi tanggap darurat kekeringan.

“Berikutnya, bila kita melihat ada peningkatan signifikan permohonan air, tentu upaya kita adalah dengan meningkatkan statusnya menjadi tanggap darurat,” kata Muliadi. li

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.