Kaya Peninggalan Bersejarah, Krama Adat Ketangga akan Buat Museum
SELONG, DS – Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Lombok Timur (Lotim), dikenal sebagai desa tua yang pada masa dahulu merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Selaparang. Di Desa Ketangga inilah pusat pemerintahan Kerajaan Selaparang Islam.
Hal tersebut bisa dilihat dari adanya peninggalan bersejarah dan telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Situs Budaya berupa Masjid Pusaka dan Gedeng Raja Selaparang. Gedeng Raja ini dikenal sebagai tempat berhalwat Raja Selaparang usai shalat 5 waktu.
Ketangga memiliki barang berharga peninggalan Raja Selaparang berupa ragam alat persenjataan, Al Qur’an tulis tangan, Selendang Raja, dan lainnya.
“Di Masjid Pusaka Desa Ketangga ini ada batu dari Negeri Baghdad yang dibawa oleh para Wali yang menyebarkan Agams Islam di Lombok. Pada masa itu belum ada Kompas, maka, batu tersebut dijadikan sebagai petunjuk arah Kiblat. Di samping itu ada naskah Khotbah Idul Adha yang sering digunakan dalam setiap shalat Idul Adha ileh Raja Selaparang,” papar M. Jaelani, S.Pt., Ketua Krama Adat Desa Ketangga Kecamatan Suela, Sabtu (04/03/2023).
Menurut Jaelani, Situs Budaya peninggalan bersejarah menjadi sangat vital untuk dijaga dan dipelihara sebagai barang warisan leluhur Gumi Selaparang (Lombok) untuk generasi kini dan mendatang. Artinya, generasi kini dan mendatang menjadi suatu keniscayaan untuk mengetahui bahwa pimpinan leluhur daerah ini adalah seorang raja dari para keturunan waliyullah. Adalah suatu hal yang wajar kalau daerah ini dikenal juga sebagai daerah Seribu Masjid.
“Selain di Gedeng Raja, barang peninggalan bersejarah dari Kerajaan Selaparang di Desa Ketangga juga ada pada masyarakat,” terang Jaelani. Menurutnya, perlu ada tempat penyimpanan yang lebih representatif dari barang oeninggalan bersejarah tersebut.
Karena itu, dari para tokoh adat, tokoh agama serta lainnya telah berencana untuk mendirikan sebuah museum dan telah dibicarakan juga dengan Pendes setempat. Dengan demikian, selain dari ada Situs Masjid Pusaka Kerajaan Selaparang, Gedeng Raja, ke depan terwujud kehadiran Museum Desa untuk penyimpanan barang bersejarah peninggalan Raja Selaparang.
“Adalah menjadi harapan dari kami kepada pemerintah daerah hingga Pusat untuk mensuport dan memfasilitasi niat kami itu,” tutup Jaelani (Kusmiardi)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.