MATARAM, DS- Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, satu orang mahasiswa yang menjadi korban saat aksi unjuk rasa pada Kamis (26/9) lalu kondisinya sudah mulai membaik. Dari hasil diskusi yang dilakukannya dengan pihak dokter di RSUP Provinsi NTB, mahasiswa tersebut mengalami cedera ringan di kepalanya. “Alhamdulillah, saya sudah cek langsung dan dari keterangan dokter yang merawatnya sudah lebih baik kondisinya,” ujar Kapolda menjawab wartawan di Kantor DPRD NTB, Senin (30/9).
Aksi demo ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Pulau Lombok yang tumpah ruah di depan Gedung DPRD NTB pada Kamis (26/9) hingga berujung anarkis dilaporkan sebanyak 17 orang mahasiswa menjadi korban. Hanya saja, kata Kapolda, mahasiswa yang menjadi korban itu umumnya tidak mengalami luka-luka. Sebab, mereka hanya pingsan lantaran menghirup gas air mata.
“Kebanyakan mereka adalah mahasiswa perempuan dan dirawat langsung di RS Bhayangkara Polda NTB. Dari 17 orang itu, sembilan mahasiswa berobat jalan serta telah dipulangkan,” tegas Nana.
Berkenaan dengan satu orang mahasiswa yang luka di kepala itu, menurut Kapolda, pihaknya masih dalam taraf penyelidikan terkait penyebabnya.
“Jadi jangan disimpulkan macam-macam soal apa penyebab lukanya itu. Mengingat, sejak awal pendekatan kami adalah humanis dan saya berkomitmen melarang aparat dan jajaran saya melakukan tindakan represif untuk mengawal aksi mahasiswa di NTB,” tandas Irjen Pol Nana Sudjana. RUL.