BSK Samawa

Kalahkan Dominasi Atlet Tuan Rumah, Julyana Dewi Amelia Sumbang Medali Emas untuk NTB

FOTO. Atlet putri andalan NTB, Julyana Dewi Amelia (kiri) terlihat terharu bersama pelatihnya Abdul Choir usai mempersembahkan medali emas bagi kontingen NTB di Cabor Tarung Derajat. (FOTO. KONI NTB/DS).

MATARAM, DS – Atlet putri andalan NTB, Julyana Dewi Amelia berhasil merebut satu medali emas dari tuan rumah kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua usai memenangi pertandingan final tarung derajat nomor 62,1-66 kilogram putri, Selasa (12/10).

Julyana meraih kemenangan angka dari atlet putri Papua Darlin Asso dengan skor 3-0 pada pertandingan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Eme Neme Yauware Mimika, Papua.

Tiga orang anggota Dewan Juri masing-masing memberikan angka yang lebih tinggi untuk Julyana yang bertarung dari sudut merah, dibandingkan Darlin yang bertarung dari sudut hitam.

Juri satu memberikan nilai 12 untuk merah dan 6 untuk hitam, juri dua memberikan nilai 9 untuk merah dan 8 untuk hitam, dan juri tiga memberikan nilai 12 untuk merah dan 8 untuk hitam.

Adapun juri satu Jeni Handoni dari Jawa Barat, juri dua Afif Veri Santosa dari Jawa Tengah, dan juri tiga Nasrullah dari DKI Jakarta.

Sedangkan wasit yang memimpin pertandingan itu adalah Dita Juwita Agustina dari Jawa Barat.

Julyana mengatakan kemenangan tersebut didedikasikan kepada seluruh masyarakat NTB, khususnya kepala desa Lune dan seluruh warga Kabupaten Dompu, NTB yang telah mendukung dirinya hingga bisa berkarir sejauh ini di olahraga tarung derajat.

Menurut Julyana, kesempatannya memenangi pertarungan itu berkat mengikuti instruksi pelatih Abdul Chair yang menyuruhnya melancarkan tendangan samping ke arah wajah Darlin, mirip Hoyokusen atau tendangan beruntun, jurus andalan tokoh video game Street Fighter Chun-Li.

“Sesuai dengan instruksi pelatih setelah menonton video pertandingan dan mempelajari main saya melawan Bali kemarin. Saya melakukan tendangan samping ‘double fight’ serangan menyusun,” kata Julyana melalui video yang diunggah KONI NTB.

Abdul Choir, selaku pelatih sangat bangga dengan prestasi Julyana. Sebab, dalam penampilan perdananya di PON, atlet putri berusia 19 tahun itu langsung menunjukkan prestasi gemilang.

Sebelumnya di Pra-PON, Julyana juga meraih medali emas. “Alhamdulillah, kemenangan ini menyusul prestasi sewaktu di Pra-PON,” kata Choir.

​​​Ia mengatakan bidikan NTB selanjutnya adalah medali emas pada PON berikutnya di Sumatera Utara dan Aceh. Untuk meraih itu, Julyana akan semakin dimatangkan dalam latihan agar bisa mencapai performa primanya lebih lama.

“InsyaAllah akan kami persiapkan sedini mungkin, karena usianya (Julyana) masih 19 tahun. Usia emas (golden age) untuk NTB. Melihat yang sekarang, persaingan itu begitu ketat. Tentu saja, kami ada peningkatan-peningkatan latihan dari sebelumnya,” kata Choir.

“Harapan dari pemerintah tetap mendukung sebagaimana selama ini telah mendukung kami, dan lebih lebih lagi dibandingkan sebelumnya,” ujar Choir.

Dengan tambahan satu emas dari Julyana Dewi Amelia di Cabor Tarung Derajat, maka raihan keping emas untuk kontingen NTB menjadi 11 medali. “Insyaallah, kita mohon doa pada warga NTB untuk bisa mewujudkan Raihan target 17 medali di PON Papua kali ini,” kata Ketua Kontingen NTB di PON Papua, Mori Hanafi dalam siaran tertulisnya, Selasa Petang (12/10). RUL.

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.