Kabupaten Lombok Timur Sudah Penuhi 26 Indikator Penilaian KLA

Selong,DS-Sekretaris Daerah Lombok Timur, Muhammad Zaini Taufik, memaparkan kondisi KLA (Kabupaten/Kota Layak Anak) Lombok Timur sudah memenuhi 26 indikator yang menjadi dasar penilaian.

Pada verifikasi lapangan yang berlangsung Rabu (7/6), Juwaini mengatakan kegiatan ini mendorong semangat pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan kabupaten yang ramah anak sehingga tidak lagi ditemukan tindak kekerasan terhadap anak maupun kasus lainnya.

Menurut Juwaini, KLA merupakan wujud komitmen Pemerintah Daerah dalam upaya perlindungan anak dan memastikan anak terpenuhi haknya agar terlindungi dari kekerasan serta penelantaran dan perlakuan salah lainnya.

Pemda sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan KLA yang dari waktu ke waktu semakin membaik. Pada tahapan peraturan atau kebijakan daerah tentang KLA sudah tertuang dalam Perda terkait penyelenggaraan perlindungan perempuan, Perbup nomor 4 tahun 2020, Perbup nomor 41 tahun 2019 dan Keputusan Bupati Nomor 188.45/97/P3AKAB.

Sementara itu, dalam setiap capaian penyelenggaraan KLA dilakukan evaluasi secara berkala setiap tahunnya di berbagai tingkatan yang hasilnya kemudian dilaporkan kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kementerian selanjutnya melakukan verifikasi terhadap laporan yang telah masuk.

Juwaini meyakinkan terbentuknya gugus tugas efektif sebagai wahana menjalin komunikasi multi arah. Ia menyebut gotong royong sebagai prinsip di tengah keterbatasan.

Asisten Deputi Perumusan Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Fatahillah, mengapresiasi upaya dan tindakan yang sudah dilakukan Lombok Timur.

“Jika itu dilakukan secara sistemik itu merupakan sistem pembangunan yang akan berlanjut terus tahapan itu harus dilalui sehingga sistem itu akan berjalan secara otomatis dan semestinya,” ujarnya seraya mengingatkan pentingnya evaluasi yang dilaksanakan setiap tahun dan menyampaikan bahwa penghargaan yang diraih kemudian menjadi bonus dari hasil kerja sistem yang dibangun.hmlt