Kabakaran Lahan di Kawasan Rinjani Diperkirakan Seluas 900 Hektar

Situasi pemadaman titik api

SELONG,DS- Bencana kebakaran yang terjadi di Kawasan Rinjani selama puncak musim kemarau telah menyebabkan ratusan hektar hutan ludes terbakar. Petugas Karhutla, baik itu dari TNGR, kepolisian, TNI dan berbagai unsut terkait lainnya, berupaya maksimal melakukan pemadaman.

Berbagai upaya itu berhasil membuat si jago merah tak menjalar, terlebih sejak beberapa hari terakhir sejumlah wilayah di Lombok Timur telah mulai di guyur hujan, tak terkecuali di wilayah Sembalun.

“Selama seminggu terakhir bencana kebakaran di Kawasan Rinjani telah aman. Sudah tidak ada lagi titik api, ” kata Kapolsek Sembalun Iptu Wahyu Indrawan.

Bencana kebakaran di Kawasan Rinjani memang selalu terjadi di setiap tahun, terutama ketika memasuki puncak musim kemarau. Namun setelah mulai datangnya musim hujan, potensi terjadi kebakaran kemungkinan tidak akan terjadi lagi.

“Alhamdulillah hujan sekarang sudah mulai datang. Ini semua tentunya tak lepas dari doa kita bersama, ” imbuhnya.

Penanggung Jawab Karhutla Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Lalu Santawana, mengakui kebakaran hebat yang sempat terjadi secara berturut – turut di Kawasan Rinjani telah berhasil diatasi.

Berkaitan dengan data pasti total luas lahan yang ludes terbakar saat ini sedang dilakukan pendataan. Namun perkiraan awal total secara keseluran mencapai 900 hektar.

“Kebakarannya berlangsung sampai delapan harian. Dampak dari kebakaran ini ada sekitar 900 hektar luas lahan yang terbakar. Untuk data pastinya nanti akan kami sampaikan secara dalam bentuk siaran pers. Yang jelas saat ini kita sedang kumpulkan data – datanya,” kata Santawana.li

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.