MATARAM, DS – Anggota Fraksi Gerindra DPRD NTB HL. Sudihartawan, meminta agar wacana penolakan terhadap calon anggota legislatif (caleg) impor yang kini digulirkan oleh sejumlah pihak di kanal media sosial dihentikan.
Menurut dia, isu tersebut sangat kontraproduktif dengan semangat kebangsaan dan bernegara yang sudah ditanamkan oleh para pendiri bangsa Indonesia.
“Ingat kita ini sudah berikrar bersama, dan klear bahwa satu bangsa dan bahasa adalah Indonesia, maka enggak elok jika isu kedaerahan kita kembangkan kembali untuk menolak masuknya caleg dari luar NTB. Padahal, dalam pemilu lalu, mereka banyak yang terpilih,” ujar Sudihartawan pada wartawan, Senin (16/5).
Menurut Mik Sudi — panggilan akrab Sudihartawan itu, isu caleg impor diyakininya enggak akan terpengaruh lagi dikembangkan dalam kontestasi Pileg 2024 mendatang.
Pasalnya, pemegang kekuasaan dalam memilih adalah masyarakat sudah lebih bijak dan arif untuk memilih siapa yang layak untuk menjadi wakil mereka kedepannya.
Terlebih, kata dia, khusus wakil NTB di DPR RI, haruslah mereka yang memiliki kapasitas, kapabilitas serta intelektual diatas rata-rata warga NTB. Utamanya, mereka harus memiliki jaringan yang cukup kuat.
“Kalaupun DPP partai menugaskan bukan warga NTB yang masuk ke dapil NTB, tapi dia punya kemampuan dan kreteria mampu menjadi corong bagi warga NTB di pentas nasional kenapa enggak kita pilih. Maka saya mengajak kita berfikir rasional, jangan hanya karena ego kita pada oknum tertentu, lantas semuanya dikatakan enggak baik. Padahal, justru mereka telah berbuat nyata di masyarakat. Tolong pikiran picik itu dihilangkan,” jelas Mik Sudi lantang.
Ia mendaku, jabatan politik di DPR bukan penunjukan atau perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah tapi hasil sebuah proses politik bernama Pemilu.
Oleh karena itu, Mik Sudi mengajak sejumlah kalangan muda yang menggagas gerakan tolak caleg impor tersebut untuk kembali ke fitrah dan akal sehatnya.
“Kalau memang mau maju sebagai caleg ya silahkan saja tarung dan berkompetisi dengan sehat serta fair. Tapi jangan pergunakan isu-isu yang enggak baik pada tokoh yang sudah berbuat baik dan nyata gerakannya dirasakan warga dan daerah NTB selama ini,” tandas Sudihartawan. RUL.