HUT ke-48, PDI Perjuangan Mataram Tanami DAS Kali Jangkuk

Penanaman pohon menyambut HUT PDIP

MATARAM, DS – Memperingati HUT Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ke-48, DPC PDI Perjuangan Kota Mataram kembali melakukan penghijauan. Kali ini, sebanyak 50 bibit pohon ditanam di daerah aliran sungai Kali Jangkuk di Monjok, Kecamatan Selaparang.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, Ir. Made Slamet menilai langkah penghijauan ini selaras dengan tema peringatan HUT Ke-48 PDI-Perjuangan yakni mewujudkan gerakan penghijauan secara serentak.

Anggota DPRD NTB itu mengatakan, awalnya kegiatan tersebut direncanakan pada Senin (22/2) lalu. Namun lantaran, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Mataram dan hampir seluruh wilayah Pulau Lombok selama seharian, maka pelaksanaan ditunda pada Selasa (23/2).

“Puluhan pohon yang kita tanam jenisnya masih sama dengan kegiatan penanaman yang kita lakukan sebelumnya. Yakni, juet, ketapang kencana dan nangka,” kata Made dalam pesan tertulisnya, Rabu (24/2).

Terkait dipilihnya kawasan daerah aliran sungai (DAS) Kali Jangkuk. Menurut dia, hal ini adalah upaya memberi pesan pada warga Kota Mataram, khususnya masyarakat setempat  bahwasanya menjaga sumber mata air dengan melakukan penghijauan di sekitar sumber mata air harus terus dilakukan.

Apalagi, lanjut Made, sesuai pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Hj. Megawati Sookarno Putri, bahwa Gerakan Mencintai Bumi yang menjadi tema besar hut partai kali ini, wajib diwujudkan melalui gerakan hidup bersih, merawat lingkungan agar asri, gerakan menanam.

“Makanya, di Mataram kami fokus menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan merawat DAS Kali Jangkuk dari hulu hingga hilirnya. Terlebih, Kali Jangkuk adalah salah satu sumber air baku kehidupan warga Kota Mataram yang wajib dijaga kelestariannya,” tegasnya.

Made mengungkapkan, di usia 48 tahun, jelas merupakan sebuah usia matang yang ditunjukkan oleh sebuah organisasi politik dalam eksistensinya memenuhi tuntutan zaman pasca reformasi.

“Di Mataram, PDI Perjuangan akan terus hadir membela kepentingan rakyat yang tertindas, dan akan eksis mengawal kebijakan pemkot sebagai mitra kritis pemerintahan,” tandasnya. RUL.