BSK Samawa

Wagub Rohmi Resmikan Terminal Seharga Rp 6,5 Miliar

0
Wagub Sitti Rohmi Djalillah bersama Dirjen Perhubungan Darat, Irjen Pol Budi Setiyadi saat meninjau terminal Tipe A Mandalika di Kota Mataram, kemarin. (FOTO.HUMAS PEMPROV NTB/DS)

MATARAM, DS- Terminal baru Mandalika bertipe A yang berada di Kota Mataram diresmikan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalillah bersama Dirjen Perhubungan Darat, Irjen Pol Budi Setiyadi pada Senin (14/1). Wagub meminta, pembangunan terminal yang menghabiskan anggaran APBN tahun 2018 itu kebersihannya dijaga oleh pihak pengelola terminal bersama masyarakat.

“Saya ingin melihat, satu, dua, tiga tahun yang akan datang, apakah masih bersih seperti ini,” ujar Rohmi saat menyampaikan sambutannya.

Pemprov, kata Wagub, saat ini tengah fokus pada program “Zero Waste” atau bebas sampah. Sehingga, di sudut-sudut kabupaten/kota di NTB ini terlihat bersih dan jauh dari sampah. Selain itu, Rohmi mengatakan untuk menjadi atensi semua pihak, adalah keamanan. Keamanan menurut Wagub dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan jasa transportasi umum.

Hal lain yang menjadi perhatian  Wagub adalah lingkungan terminal, baik menyangkut ruangan maupun di tempat parit adalah kenyamanan.

“Kita nanti bisa melihat terminal ini,  terminal hijau. Karena dengan tumbuhnya berbagai macam tumbuhan hijau, maka masyarakat akan semakin nyaman berada di terminal sambil menunggu waktu keberangkatan,” kata Rohmi.

Kakak TGB itu mengingtakan, agar pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pemesan tiket harus dimulai. Sebab, melalui teknologi informasi yang berkembang saat ini, masyarakat akan semakin mudah memesan tiket.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Irjen Pol Budi Setiyadi, menyampaikan NTB mendapat porsi anggaran lebih besar, yaitu Rp6,5 miliar lebih untuk pendataan terminal tersebut. Anggaran ini lebih besar dibanding provinsi lain di Indonesia yang rata rata hanya mendapatkan sekitar dua miliar.

Selain transportasi umum untuk masyarakat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga akan melakukan pengadaan bus untuk para pelajar dan mahasiswa.

“Tapi, ini tergantung kebutuhan. Siapa yang meminta, kita akan adakan,” ungkapnya. Karena itu, ia berharap pemerintah daerah dapat melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mau menggunakan transportasi umum.

“Kalau ingin sebuah kota mendapat pelayanan baik, maka minimal angkutan masal harus ada perhatian khusus pemerintah,” tandas Budi Setiyadi. RUL.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan