MATARAM, DS – Gubernur NTB Zulkieflimansyah menegaskan, situasi di Desa Lunyuk, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, saat ini terpantau aman dan tenang. Zul menyayangkan, adanya postingan di sejumlah media sosial, salah satunya facebook yang sempat viral terkait insiden pelemparan pura di desa Lunyuk, kecamatan Lunyuk, Sumbawa pada Minggu (23/12) siang sekitar pukul 13.00 Wita oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja dibesar-besarkan.
Akibatnya, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta sempat resah dan langsung menghubunginya. “Saya sudah cek langsung ke lokasi. Di Lunyuk saya ketemu dengan sejumlah tokoh agama, tokoh ada dan umat Hindu beberapa hari lalu. Hasilnya, sangat berbeda sekali adanya diskusi di medsos yang kadang jauh sekali dari realitasnya di lapangan,” ujar Gubernur menjawab wartawan, Jumat (28/12).
Dalam kunjungannya ke Lunyuk, Zul mengaku didampingi langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah, Anggota DPRD NTB dapil Sumbawa-KSB Nurdin Ranggabarani MH dan beberapa unsur muspida setempat.
Menurut Gubernur, adanya insiden pelemparan pura itu memang ada saat ia menggelar dialog dan diskusi dengan umat Hindu di wilayah Lunyuk dan sekitarnya. Namun hal itu dipicu adanya kesalahpahaman.
Zul menuturkan, aparat kepolisian dan jajaran TNI telah dengan sigap dan bertindak cepat menuntaskan insiden kecil tersebut. Oleh karena itu, selaku kepala daerah, Zul menghaturkan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian dan TNI yang langsung bertindak sangat cepat.
“Termasuk, para tokoh-tokoh masyarakat di sini baik umat Islam dan Hindu. Alhamdulillah, insiden akibat riak-riak kecil, karena salah paham itu sudah diselesaikan secara hukum,” kata Gubernur.
“Saya juga sudah langsung menginformasikan situasi terkini di Lunyuk pada Bupati Klungkung serta tokoh masyarakat Klungkung. Alhamdulillah, mereka pun merespon positif kesigapan dan tindakan cepat dari aparat kepolisian dan TNI serta jajaran pemda NTB,” lanjutnya.
Terkait, kondisi Pura yang telah dilempar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu, Zul mengatakan, telah langsung mengecek keseluruhan kondisi bangunannya. Menurutnya, secara umum kondisi bangunannya dalam kondisi baik. Namun, pihaknya akan siap melakukan penggantian kerusakan genteng dan pagar yang dipicu aksi pelemperan oleh adanya informasi yang salah itu.
Zul menambahkan, keindahan rumah bernama Indonesia itu wajib dijaga dan dicintai dengan tulus oleh sesama keluarga dalam atap NKRI.
“Sekali lagi, mari kita semua bermedia sosial dengan bertanggung jawab.Tolong, jangan sekalipun menshare berita tanpa adanya klarifikasi terlebih dahulu.Saya tegaskan, situasi di Lunyuk aman dan terkendali, serta tidak sesuai dengan postingan di medsos yang viral itu,” tandas Zulkieflimansyah. RUL.
