SELONG, DS-Gubernur NTB. Dr. Zulkieflimansyah SE.M.Sc melakukan Safari Ramadhan, Kamis (15/05) di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong Lombok Timur. Hadiri Bupati dan Wakil Bupati Lombok TImur, Jajaran pejabat Pemerintah Provinsi NTB, Forkopimda Kab.Lombok Timur, para Assisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Toga dan Toma serta Jamaah Masjid Agung Al-Mujahidin Selong.Kedatangan gubernur juga bertepatan dengan Peringatan Nuzulul Qur’an tingkat Kabupaten Lombok Timur yang mengambil tema “Kita Semarakkan baca Al Quran menuju Insan/Generasi yang Muttaqin”.
Dalam arahannya Bang Zul, panggilan akrab Gubernur NTB, menilai Lombok Timur merupakan salah satu kabupaten yang proses demokrasi Pemilunya berjalan lancar. Kendati ada kekurangan dengan pertimbangan luas, Lombok Timur mampu menunjukan bahwa proses demokrasi berjalan sesuai yang diharapkan. Untuk itu ungkapan terima kasih ditujukan kepada TNI dan Polri, karena kesigapannya mampu menjaga kondusifitas Lombok Timur, NTB dan Negara Republik Indonesia.
Yang tidak kalah penting, kata Gubernur, proses rehabilitasi, konstruksi pasca bencana, Lombok Timur merupakan daerah yang terbaik. Oleh karena itu Gubernur menyampaikan terimakasih kepada pimpinan daerah yang mampu meringankan proses yang begitu rumit sehingga berjalan lebih baik.
“Pada bulan suci Ramadhan ini, mudah-mudahan membuat masyarakat NTB menjadi masyarakat yang pandai bersyukur kepada Allah SWT,” harapnya. “Dalam kehidupan ini, pangkat dan jabatan pasti ada tantangannya dan penderitaannya, untuk itu syukuri apa yang ada dalam diri, belum tentu apa yang kita hadapi, seindah apa yang dibayangkan orang lain.Jika kita bersyukur, Allah akan memberikan kelapangan, namun apa bila kita tidak bersyukur maka Allah akan memberikan penderitaan yang bertubi-tubi,” ungkapnya.
Bupati Lombok Timur, H.M.Sukiman Azmy, dalam kata penerimaanya menyampaikan, kondisi masyarakat Lombok Timur, pada saat ini kondusif, aman dan tenteram. Sukman sempat menyentil
saat Gubernur memimpin rapat koordinasi beberapa waktu lalu, mewanti-wanti kerawanan Lombok Timur.
Sukiman pun mengemukakan produsen minuman keras di Lombok Timur sudah tidak ada lagi. Beberapa langkah telah dilakukan Pemda Lotim untuk menyelesaikan masalah tersebut, diantaranya dengan memanggil para produsen minuman arak dan tuak, untuk beralih profesi menjadi produsen gula aren atau peternak sapi dengan terlebih dulu emberi modal usaha.
Pada kesempatan tersebut Pemerintah Provinsi NTB menyerahkan bantuan-bantuan dari Baznas NTB sebesar Rp. 10.000.000 untuk pembangunan Masjid; dari OPD Prov. NTB berupa kain dan Al-Qur’an yang diterima oleh Takmir Masjid; Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi NTB sebesar Rp. 4.036.500.000 untuk mendukung NTB Gemilang; Dinas Pangan Provinsi NTB sebesar Rp. 1.220.000.000 untuk kegiatan lumbung pangan sebanyak 8 unit dan lain-lain.
Terdapat juga dari Dinas Sosial Prov.NTB sebesar Rp. 800.000.000, Dinas Pertanian Provinsi NTB sebesar Rp. 6.980.560.000, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB sebesar Rp. 620.500.000 serta dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB sebesar Rp. 700.000.000.
Semua bantuan tersebut diserahkan oleh Gubernur NTB disaksikan Bupati Lombok Timur.
