Gagas Vaksinasi “Goes to Campus”, Gubernur Dukung Langkah Kapolda NTB

Vaksinasi  “Goes To Campus” di Universitas Muhammadiyah Mataram

Mataram, DS-Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc., mendukung penuh gerakan vaksinasi goes to campus, yang diinisiasi Kapolda NTB Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., Selasa (3/8/2021) di kampus Univesitas Muhammadiyah Mataram (Ummat)

“Tantangan kita bukan hanya tenaga kesehatan, tapi sudah saatnya menyasar para mahasiswa-mahasiswi kita mendapat prioritas,” kata Doktor Zul sapaan Gubernur, saat meninjau acara Vaksinasi Massal Terhadap Mahasiswa dan OKP.

Vaksinasi massal yang melibatkan berbagai komponen ini penting dilakukan. Karena disamping menghindari dampak buruk dikalangan mahasiswa, aktivitas dan proses perkuliahan juga tejaga.

“Namun harus tetap menjaga Prokes,”pesan Gubernur didampingi Kadikes, Dirut RSUD dan Kasat Pol PP Provinsi NTB.

Sekali lagi Doktor Zul memuji trobosan yang dilakukan Kapolda bersama kampus Ummat dan jajarannya.

Sementara itu, Kapolda NTB Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa vakainasi massal yang dilakukan dikampus ini dalam rangka memutus matarantai Covid dikalangan mahasiswa.

“Mahasiswa adalah penerus tongkat estavet kepemimpinan bangsa ini,” kata jenderal bintang 2 ini.

Untuk itu, Ia tidak ingin generasi muda ini sakit dan terpapar Covid. Mahasiswa adalah penerus masa depan bangsa.

Untuk menyambut HUT RI dengan mengusung tema, Presisi Merdeka , Sinergitas Polda NTB Bersama Ummat Mataram, Iqbal berharap kota Mataram sebagai wilayah yang padat dengan berbagai aktivitas, denga status level 4 dapat kembali perlahan normal.

Tentunya dengan berbagai cara dan strategis untuk mengurai persoalan Covid. Langkah dan strategis untuk memutus teansmisi Covid hanya terapkan Prokes dan Vaksinasi.

Rektor Ummat  Dr. H. Arsyad Abd Gani., M.Pd menyambut baik ikhtiar Kapolda NTB dan Pemrov. NTB dalam memutus transmisi Covid.

“Ada 1.000 civitas mahasiswa dan civitasakademika yang melakukan vaksinasi hari ini, terimakasih Pak Gubernur dan Kapolda,”tutupnya. (edy)