Malang, 7-8 Januari – Minggu, dilaksanakan acara MAKRAB (Malam Keakraban) Formum Mahasiswa Lombok Unisma atau biasa di kenal dengan FORMAL UNISMA. Dimana makrab yang kami adakan ini lebih dikenal dengan sebutan MATAPA (Malam Tunah Alam, Pesopoq Angen).
Matapa merupakan singkatan dari bahasa daerah atau bahasa Sasak yang memiliki banyak makna, yaitu “Malam Tunah Alam” dimana kita mampu menjaga alam kita dengan baik dan melestarikan alam dengan sempurna. “Pesopoq Angen” disamping menjaga alam, juga menjadi alat untuk menyatukan hati, mempererat kekeluargaan, menyatukan tujuan dalam berorganisasi. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mengakrabkan satu sama lain serta saling mengenal lebih dalam antar pembina, senior, dan anggota baru Formal Unisma.
Tema yang kami angkat dalam Matapa tahun ini adalah “Tepade-Pade Pesopoq Angen”. Pada tahun ini acara Matapa yang kami laksanakan bertempat di Villa Tati Desa Songgoriti, Batu, Malang.
Meskipun acara Matapa tahun ini dilaksanakan di villa, kami tetap menjaga arti dari filosofi Matapa tersebut. Dengan cuaca yang kurang mendukung dan masih extrime kami panitia Matapa memilih tempat di villa atau indoor Bukan alam terbuka atau outdoor mengingat dampak-dampak negatif atau hal-hal negatif yang akan terjadi terhadap seluruh peserta Matapa dan tamu undangan. Oleh karna itu, kami memilih tempat yang aman dan nyaman tanpa mengurangi arti dari Matapa tersebut.
Acara dibuka dengan sambutan dari Hamdani Rozak selaku ketua umum ( Ketum ) Formal Unisma 2021/2023 yang dilanjutkan dengan kata sambutan dari Gunawan Salim selaku ketua pelaksana (Ketupel). Acara dilanjutkan pembekalan materi tentang sejarah berdirinya Formal Unisma kemudian keorganisaan, kepemimpinan, serta manejemen organisasi yang dibawakan oleh Egi Prasetya Maulana selaku mantan ketua umum (Mantum) Formal Unisma (2019/2020) dan Kaherul Anwar selaku mantan ketua umum (Mantum) Formal Unisma (2018/2019).
Para peserta sangat antusias terhadap materi yg diberikan oleh pemateri. Pada saat malam hari juga disuguhkan beberapa game yang dipersembahkan oleh panitia acara. Kegiatan dilanjutkan pada pagi harinya dimana para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk kegiatan Outbond seperti senam pagi, game lomba balap sarung dll.
Dalam kegiatan Matapa ini, kami mengundang seluruh organisasi daerah (Orda) Lombok se-Malang Raya dan seluruh organisasi daerah se-Unisma, dengan total undangan 18 undangan, masing-masing 6 untuk organisasi daerah (Orda) Lombok se Malang Raya dan 12 organisasi daerah (Orda) yang ada di Unisma, mulai dari IMBIDU (Ikatan Mahasiswa Bima Dompu), IMADE (Ikatan Mahasiswa Dewata) Malang, IKAWANGI (Ikatan Mahasiswa Banyuwangi), IMJ (Ikatan Mahasiswa Jombang), FSMJ (Forum Silaturrahmi Mahasiswa Jabodetabek), HIMAJANG (Himpunan Mahasiswa Lumajang), seluruh organisasi daerah Madura (KOMPAS,IMABA,FKMS, IMAKA,FORMAS,) dll.
Kegiatan Matapa ini diharapkan bisa menjadi suatu titik dimana satu sama lain saling mengenal lebih dalam dan mampu membentuk kimestry antar keluarga Formal Unisama. Untuk ke depannya kami harapkan semua peserta Matapa mampu mengambil pembelajaran yang bermanfaat dan baik, bagaimana semua anggota Formal Unisma mampu melaksanakan tanggung jawab sebagai keluarga yang saling mengerti, membantu dan menjaga satu sama lain.
“Dimana kaki berpijak, Sasak selalu di pundak”
Ditulis oleh: Hamdani Rozak
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.