Dua Tahun Tanpa Pawai Takbiran, Masyarakat Kota Mataram Meluber GemakanTakbir, Ini Pesan Gubernur NTB

Malam takbiran di Mataram diwarnai pemukulan bedug. kmf

Mataram, DS-Masyarakat Kota Mataram melubar melakukan pawai sambil mengumandangkan takbir pada malam takbiran, Minggu (1/5).

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah SE, MSc mengajak masyarakat menyukuri datangnya malam Idul Fitri 1 Syawal namun tetap mengendalikan diri dengan protokol kesehatan.

“Setelah dua tahun lalu kita menggelar malam takbiran karena dilanda pandemi, kita bisa berkumpul kembali mengagungkan asma Alloh dan bisa melaksanakan takbir bersama kembali,” ucap Gubernur di Islamic Center, Mesjid Hubbul Wathan, Mataram (01/05).

Menutup rangkaian kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan dan menghadiri malam takbiran Idul Fitri 1443 Hijriyah bertajuk Seribu Cahaya di Bumi Seribu Mesjid, Gubernur menghimbau masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan karena belum sepenuhnya bebas dari pandemi Covid 19.

Ia berharap kemeriahan malam takbiran tiga tahun lalu akan terulang dan lebih meriah di tahun berikutnya.

Kepala Dinas Pariwisata, Yusron Hadi mengatakan, malam takbiran ini adalah puncak kegiatan event Pesona Khazanah Ramadhan 2022 dari rangkaian kegiatan lomba, expo dan bazar serta kegiatan peribadatan yang berjalan sukses.

“Semoga makin menguatkan branding pariwisata NTB sebagai destinasi wisata religi dan budaya”, ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui tayangan video mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri dan berharap momentum Ramadhan memperkuat masyarakat NTB untuk melakukan yang terbaik terutama kebangkitan pariwisata.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kapolda, Danrem, Kepala Bank NTB Syariah dan para pimpinan OPD Pemprov NTB. (jm)

Facebook Comments Box

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.